Ada beberapa poin yang bisa menjadi input penting bagi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia di usianya yang ke-20. Pertama, Mahkamah Konstitusi perlu meningkatkan literasi pemahaman konstitusi kepada masyarakat. Poin ini menjadi penting agar masyarakat lebih mendalami isi konstitusi negara dan mampu bersikap kritis. Kedua, profesionalitas lembaga Mahkamah Konstitusi perlu diperkuat dengan adanya Undang-Undang yang mengatur secara mendetail terkait kuasa Kehakiman Konstitusi. Ketiga, sebagai lembaga penjaga keseimbangan unsur check and balances, Mahkamah Konstitusi harus bebas dari intervensi rezim berkuasa dan permainan politik. Publik sangat mengharapkan agar Mahkmah Konstitusi tidak menjadi instrumen penopang pelanggengan kekuasaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI