Mohon tunggu...
Krisnover Aritonang
Krisnover Aritonang Mohon Tunggu... Atlet - Pelajar

15 04 2003

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Titik Maju Satu Langkah

22 Februari 2021   10:16 Diperbarui: 22 Februari 2021   10:42 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

" maaf bu saya terlambat mengumpuljkan tugas yang ibu berikan tadi malam saya tidak sulit untuk fokus mengerjakan tugas karena ayah saya sedang dirawat dirumah sakit, ayah saya kecelakan saya sangat cemas beribu - ribu cemas.

            Ibu Inka pun menegerti terhadap masalah koko dan Bu Inka menerima tugas nya dengan senyuman indah dari seorang guru.

            Aku dan koko segera masuk kelas karena masih ada kelas terakhir.

Bel pulang.

            Sepeda ku rusak, aku harus berjalan pulang ke rumah dengan jarak tempu 1,2 KM, terlalu jauh rasanya berjalan dengan jarak tempuh yang terbilang dekat, membayangkan omongan orang tua yang harus berjalan ke sekolah dengan jarak 5 km, atau 5000 M, itu seperti omong kosong saat ini, tapi itu adalah kenyataan dimana sekolah saat itu sedikit, pembanguan sekolah tidaklah mudah seperti sekarang.

            Sampai rumah keringat ku seperti keringat air terjun yang mengalir deras, aku langsung kelelahan seperti cacing yang ingin berguling - guling saat kepanasa, melihat air dingin aku langsung mandi dan merasakan kesegaran yang ditimbulkan air sumur.

            Berendam didalam bak sambil merenung, kejadian bisa saja terjadi aku merasa bersalah karena tidak memberikan jawaban kepada koko yang mengalami musibah, harusnya aku bertanya kepada koko apa yang terjadi, dan hasilnya aku membiarkan teman ku sendiri menderita atas kesedihannya.

             Mendengar hal itu aku menjadi sedih tidak bisa membantu teman ku dan tidak mendengar temanku sendiri, hal ini mengajarkan kepadaku bahwa aku harus mendengarkan perkataan orang sampai selesai.

4. TERBILANG SULIT SAAT MALAS

            Hari senin itu merupakan hari pengaturan diamana yang tidak lengkap akan dihukum, kenapa demikian?, karena kemalasan yang membuat itu terasa sulit, membuat diri lengkap saja akan terlihat biasa saja, namun ada juga yang sengaja membuat dirinya tidak lengkap dari seragam supaya terlihat lebih menonjol saat di hukum.

            Aku selalu melakukan atribut lengkap bersikap baik, dan berprestasi. Saat upacara hari senin aku dan tim futsal sekolah memenangkan kejuaraan tingkat kabupaten, satu tim akan di panggi ke atas podium upacara karena membagakan sekolah, hal yang menaris adalah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun