Karena lelah untuk menjawab aku memberikan lansung bukunya dengan santai dan tersenyum
" oke terima kasih."
Karena sangat cerdasnya dia, aku sangat paham apa yang di butuhkannya, aku melihat jam dinding yang bergerak memutar detik demi detik hingga membuatku bosan yang harus menunggu 20 menit lagi untuk pulang kerumah. Melehlahkan namun bel pulang sudah berbunyi dan itu bukan bel pulang melainkan bel pengumuman.
" pengumuman untuk orang yang bernama Remdy yang belanja buku di medisa dekat stasiun kereta api dari kelas 12 Ipa 4 segera datang ke ruang guru."
      Aku mulai berpikir kenapa pengumuman hanya 1 kali saja dan tidak 2 kali ulangan padahal sekarang adalah waktu nya pulang sebagian siswa ada yang sudah bubar dari kelasnya masing walau pun suaranya terdengar sangat jelas namus tak semua siswa bisa menerima pengumuman hanya 1 ucapan.
      Saat itu bukan hanya aku saja yang sadar, ayumi seorang perempuan yang sangat rajin pun mendengar itu dan melihat wajahku yang penuh dengan pertanyaan walau hanya begitu dia sadar bahwa ada yang janggal dari pengumuman tersebut, ayumi langsung menghampiri ku dengan mata yang indah sepeti kunang - kunang di tempat gelap sangat indah. Aku pura -- pura tidak tau dengan penguman itu.
" Excel F Ciesa apakah kamu tau apa yang terjadi."
" apa yang kau maksud Ayu?."
 "Aku hanya penasaran apa maksud dari dari pengumunan itu karena tidak terdengar jelas."
      Aku merasa lega karena pertanyaan yang ku prediksi tidak terjadi, dan aku memberi tahu pengumuman tersebut itu kepada Ayumi.
" pengumuman untuk orang yang bernama Remdy yang belanja buku di medisa dekat stasiun kereta api dari kelas 12 Ipa 4 segera datang ke ruang guru."