Kebahagaian yang dirasakan seorang guru tidak hanya berakibat positif bagi kesehatan mental guru tersebut namun ternyata juga modal utama dalam membangun genarasi siswa yang berprestasi dan tentunya juga bahagia. Peneltian Jennings & Greenberg (2009) menunjukkan bahwa kesejahteraan emosioal guru terkait langsung dengan perkembangan sosial dan emosional siswa. Guru yang bahagia mampu memberikan dukungan emosional yang lebih baik kepada siswa. Hal ini tentu saja akan berdampak pada keterlibatan dan hasil belajar siswa.
Namun apakah saya dan rekan rekan guru sudah menjadi guru yang berbahagia? Itulah kemudian pertanyaan yang tiba tiba secara liar membuncah dari bathin saya. Tak jarang saya temukan keluhan keluahan terkait tugas dan tanggung jawab seorang guru yang semakin kesini semakin terasa berat. Dari menghadapi berbagai tugas keadministrasian yang terasa menumpuk dan sepertinya tidak akan pernah selesai, sampai dengan menghadapi tingkah polah murid yang juga beraneka ragam. Tambahan pula dari segi pendapatan guru yang dirasa masih belum sepadan dan belum merata.
C. Tips Mencapai Kebahagiaan Bagi Seorang Guru
Tentu saja kebagaian ini harus diusahan dan tidak datang dengan sendirinya. Berikut ini ada beberapa tips yang mungkin bisa diterapkan oleh bapak ibu guru dimanapun berada.
- Menemukan Makna dalam Profesi
Pahami bahwa profesi guru adalah panggilan mulia yang dapat mengubah kehidupan siswa. Fokus pada dampak positif yang Anda berikan kepada mereka. Buat target pribadi, misalnya membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka.
- Â Bangun Hubungan Positif
Ciptakan hubungan yang baik dengan siswa, rekan guru, dan orang tua murid. Lingkungan yang harmonis membantu menciptakan kebahagiaan. Dengarkan dan pahami kebutuhan siswa untuk meningkatkan rasa saling percaya.
- Kelola Stres dengan Baik
Praktikkan manajemen waktu untuk menghindari beban kerja berlebihan Sisihkan waktu untuk relaksasi dan aktivitas menyenangkan, seperti berolahraga, meditasi, atau hobi.
- Jaga Keseimbangan Hidup (Work-Life Balance)
Pisahkan waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jangan membawa beban pekerjaan ke rumah jika memungkinkan.
Luangkan waktu untuk keluarga, teman, dan diri sendiri.
- Terus Belajar dan Berkembang
Ikuti pelatihan, seminar, atau kursus untuk meningkatkan keterampilan mengajar. Proses belajar memberikan kepuasan dan meningkatkan rasa percaya diri. Eksplorasi metode baru dalam mengajar untuk membuat pengalaman mengajar lebih menyenangkan.
- Rayakan Keberhasilan Kecil