Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Birukan Langit: Budaya Pop Emisi Nol

7 Oktober 2021   22:30 Diperbarui: 7 Oktober 2021   22:40 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semestinya dengan semangat kita sajikannya ke ruang publik sebagai bahan baku penyadaran yang handal.

Bagaimana berkendara ke warung nasi yang dekat tadi?

Mungkin esok hari jalan kaki saja, ya?

Atau, kita genjot saja pedal sepeda kita yang sekarang mulai tren berdamai dengan kampanye sadar emisi nol ini?

Mari, memulai hal ini dengan yang mudah dan ringan  dulu. Banyak acara lari ataupun yang bersepeda yang siap membantu mengawali untuk mewujudkan apa yang kita tulis tentang emisi nol. 

Itu juga akan membantu dan meringankan betapa beratnya mengganti kebiasaan budaya pop berkendara berbahan bakar fosil dengan apa yang kita tulis.

Hingga akhirnya, esok hari setelah gowes beli nasi, makin meningkat untuk gowes ke kantor. 

Atau dengan cara apa saja yang lebih bijak. Bisa dilakukan dengan kombinasi jalan, gowes dan apapun untuk berusaha memangkas emisi bahan bakar fosil.

Biru, kan, langitnya? 

Napaspun lega, sehat dan bersih. Hingga masing-masing individu yang tercerahkan siap mendukung program yang lebih komplek dan rumit yang telah digagas oleh orang-orang di atas sana.

Yaitu tentang kebijakan-kebijakan rendah karbon yang menargetkan capaian Net-Zero Emissions (NZE) di tahun 2060. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun