Tak tahu arah jalan pulang
Sasar pada penantian yang kapan entah
Entahkah kau masih setia menantiku  disana?
Entahkah pengharapan panjang  ini masih kau hargai?
Ahhh...entalah. Â Aku pun tak tahu
Dinda...
Telah berpuluh-puluh kali ku kosongkan jiwaku untuk dilacuri sang malam
berharap sang pemilik gelap itu hadirkan seberkas cahaya dalam jiwa
lantas ku tahu ia kerab akrab dengan sang terang
meskipun ku tak tahu akhir jua  hanyalah sia-sia
Ku biarkan lagi jiwaku berdiri di atas sehelai kertas usang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!