Mohon tunggu...
Konstantin Beda Keda
Konstantin Beda Keda Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMP Negeri Amar

hobi saya adalah bernyanyi dan menulis karya seni.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terbunuh Sepi

29 September 2022   09:17 Diperbarui: 29 September 2022   09:25 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" ni malam za kaya tara ada napsu makan  eww" jawab Robi

Jiwa ternyata masih kesepian ketika galau dan gunda tak lekas jua berlalu. Rasa lapar terasa sangat jauh dan sulit mendekati raga. Itulah yang dialami Robi disaat ia berada dengan teman-temannya.

" hemmmmm...mungkin terlalu banyak minum kopi ka apa? Maklum, orang flores muka kaya kopi jadi " Wendy mencoba mengusik Robi.

"kaya tau skali ka. Tarada mo"  jawab Robi dengan nada sedih

" pace ko ini malam kaya lain skali ka. Ingat mace ka apa "  Lusia menyambung pembicaraan dari arah dapur

" itu sudah. tadi za liat dia duduk melamun sendiri oww. Kaya orang lagi stress begitu. Makanya za ajak dia main-main kesini. Siapa tau galau bisa hilang ka" Toni mencoba bercanda

" kalian ini, kaya tau skali ka " Sahut Robi sambil tersenyum tersipu

" habis ko murung skali jadi. Ada apa ka..? Laki-laki juga galau sampe " Angel berusaha mencari tahu

" tra tau eww, ni malam za rasa za pung jiwa ini kaya kosong skali eww. za pung pikiran ini kaya ingat mace terus. dari tadi kalian bercanda saja za  pu pikiran kaya lari di lain tempat. tau lagi eww. "  Robi menjelaskan perasaannya

" Hemmmm...dasar orang flores. Sepih saja pake acara puitis lagi. Maniso sampe" sahut Wndy

" iyo ew, dorang pung maniso saja..Tuhan tolong "  Toni menyambung canda Wendy sambil tertawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun