Mohon tunggu...
Konstantin Beda Keda
Konstantin Beda Keda Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMP Negeri Amar

hobi saya adalah bernyanyi dan menulis karya seni.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terbunuh Sepi

29 September 2022   09:17 Diperbarui: 29 September 2022   09:25 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" itu lagi. Ko su tau mo. Pake acara tanya lagi "

" habis za liat ko pung cara pandang langit saja kaya ada masalah besar ka ! " siul Toni menghibur Robi.

" itu sudah!  Za su tatap bintang-bintang itu su satu jam yang lalu  ka apa. tarada yang jawab oww !"

" hahhahhaha...ko su gila ka apa. Tara lama ko bisa pusing-pusing sendiri itu. begini-begini yang nanti buat tong pung prasaan makin frustasi pace. Mendingan tong dua main-main di ibu guru dorang pu rumah sudah. Biar tong bisa berbagi cerita dengan dorang. Dari pada ko galau sendiri disini" sahut Toni keheranan.

" iyo sudah " jawab Robi

Robi dan Toni langsung bergegas menuju ke rumah tempat tinggal para ibu guru. Ada empat orang ibu guru yang tinggal bersama dalam satu rumah. Robi, Toni, Sherly, Wendy,  Angel dan Lusia adalah sahabat sekaligus patner kerja yang cukup baik. Mereka sama-sama sebagai Tenaga pendidik yang mengabdi pada sekolah SMP Negeri Omauga yang berada di wilayah terpencil Kabupaten Mimika. Persahabatan baik yang terjalin diantara mereka kerab tumbuh dari waktu ke waktu sehingga membuat kebersamaan mereka semakin terisi dengan berbagai suka dan duka.

 " selamat malam saudariku semua "  Toni menyapa saat mengetuk pintu

" malam juga " jawab ibu guru berempat serempak sambil membukakan pintu.

" kalian lagi buat apa ka? Su pada makan semua, iyo? " Tanya Toni sambil melihat Sherly

" tong ada cerita anak-anak di sekolah tadi. Tong su makan dari tadi. Baru kalian su makan? " Sherly tanya balik

" iyo, za sudah. baru Robi sudah? " Tanya Toni sambil meliat ke arah Robi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun