Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Final DBL Jakarta hingga Detik Terakhir...

7 Desember 2024   02:54 Diperbarui: 7 Desember 2024   12:51 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMA Bukit Sion juara tim putra Final DBL Jakarta 2024. (Foto: Kompasiana/Hesti)

Kedua pemain ini saling beradu kuat menguasai paint-area hingga mengatur serangan akhir dengan melakukan screen kepada point guard maupun shooting guard.

Pada quarter 3 terbukti, 4 point dan 1 asis yang dicetak oleh Aurelia Azzahra membuat Jubilee unggul cukup jauh. Malah, sampai membuat pelatih SMAN 70 Jakarta meminta timeout.

Sedangkan Deidra Gweneza punya peran yang lain: menjaga line pertahanan SMAN 70 Jakarta.

Kehadirannya pada pertengahan quarter 4 memberi dampak yang luar biasa. Penjagaannya kepada Makayla Pradanitya memaksa SMA Jubilee memulai set-play penyerangan terasa sulit.

Pada Akhirnya, Free Throw Juga yang Menentukan

Pemain SMA Jubilee gagal melakukan free throw. (Foto: Kompasiana/Hesti)
Pemain SMA Jubilee gagal melakukan free throw. (Foto: Kompasiana/Hesti)

Pertandingan semakin menarik ketika sudah memasuki di bawah dari 7 menit. SMAN 70 Jakarta tertinggal 7 poin dari SMA Jubilee.

Ada satu momentum berharga yang dibuat oleh SMAN 70 Jakarta, bola turnover dari Jubilee bisa di-steal kemudian dengan mudah dapat 2 point. Setelah itu pun Shinta berhasil membuat steal dan memaksa Jubilee melakukan fouling padanya.

Waktu tersisa kurang dari 4 menit. SMAN 70 Jakarta tertinggal 4 point. Pelatih dari SMAN 70 Jakarta meminta time-out. Deidra Gweneza dimasukan. Kali ini tim dari SMAN 70 Jakarta bermain dengan 3 frontcourt dan 2 backcourt.

Sedangkan inisiatif yang diambil oleh SMA Jubilee justru sebaliknya: menyisakan "Aurelia Azzahra sendiri sebagai center.

SMA Jubilee terus memaksa masuk ke sisi pertahanan SMAN 70 Jakarta. Kemudian, foul dilakukan pemain no 9. Sayang, kedua free-throw yang didapat tidak bisa dimanfaatkan. Tembakan pertama tidak masuk dan percobaan kedua, ternyata wasit melihat itu sebagai foul meski bola telah masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun