Kedua pemain ini saling beradu kuat menguasai paint-area hingga mengatur serangan akhir dengan melakukan screen kepada point guard maupun shooting guard.
Pada quarter 3 terbukti, 4 point dan 1 asis yang dicetak oleh Aurelia Azzahra membuat Jubilee unggul cukup jauh. Malah, sampai membuat pelatih SMAN 70 Jakarta meminta timeout.
Sedangkan Deidra Gweneza punya peran yang lain: menjaga line pertahanan SMAN 70 Jakarta.
Kehadirannya pada pertengahan quarter 4 memberi dampak yang luar biasa. Penjagaannya kepada Makayla Pradanitya memaksa SMA Jubilee memulai set-play penyerangan terasa sulit.
Pada Akhirnya, Free Throw Juga yang Menentukan
Pertandingan semakin menarik ketika sudah memasuki di bawah dari 7 menit. SMAN 70 Jakarta tertinggal 7 poin dari SMA Jubilee.
Ada satu momentum berharga yang dibuat oleh SMAN 70 Jakarta, bola turnover dari Jubilee bisa di-steal kemudian dengan mudah dapat 2 point. Setelah itu pun Shinta berhasil membuat steal dan memaksa Jubilee melakukan fouling padanya.
Waktu tersisa kurang dari 4 menit. SMAN 70 Jakarta tertinggal 4 point. Pelatih dari SMAN 70 Jakarta meminta time-out. Deidra Gweneza dimasukan. Kali ini tim dari SMAN 70 Jakarta bermain dengan 3 frontcourt dan 2 backcourt.
Sedangkan inisiatif yang diambil oleh SMA Jubilee justru sebaliknya: menyisakan "Aurelia Azzahra sendiri sebagai center.
SMA Jubilee terus memaksa masuk ke sisi pertahanan SMAN 70 Jakarta. Kemudian, foul dilakukan pemain no 9. Sayang, kedua free-throw yang didapat tidak bisa dimanfaatkan. Tembakan pertama tidak masuk dan percobaan kedua, ternyata wasit melihat itu sebagai foul meski bola telah masuk.