Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tetap Saja Marak, Kapan KDRT Ini Bisa Berakhir?

19 November 2023   21:01 Diperbarui: 19 November 2023   21:03 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Mural yang menyampaikan pesan agar tidak lakukan KDRT. (Foto: KOMPAS/AGUS SUSANTO)

Perilaku manipulatif yang merupakan cikal bakal KDRT, menurut Kompasianer Luna Septalisa, bahkan dapat memperburuk kondisi korban KDRT.

Karena kita semua berharap tidak ada seorang pun yang mau jadi korban KDRT. Karena potensi perilaku KDRT sebenarnya bisa dibaca dari sebelum memasuki jenjang pernikahan, misalnya ketika masih pacaran.

Sebagai contoh, ketika rasa cinta dilakukan secara berlebihan, justru cinta itu sendiri jadi kehilangan makna, palsu dan manipulatif.

Jika sudah terjadi demikian, dalam pandangan Kompasianer Luna Septalisa, bisa jadi korban love bombing.

"Alih-alih mengakui perilaku pasangan sebagai bagian dari kekerasan, korban love bombing akan menyalahkan diri sendiri ketika pasangan berperilaku kasar padanya," tulisnya. (Baca selengkapnya)

***

Tanam ini dalam hati dan pikiran: ebab tidak ada ruang sedikitpun ruang untuk tindak kekerasan dalam rumah tangga; apapun alasan dan pembenarannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun