Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ada Ondel-ondel Jalanan, Ada Pula Misteri Kampung Salapan

19 Juni 2020   04:25 Diperbarui: 19 Juni 2020   12:15 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pengamen ondel-ondel di kawasan Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2020). Pemprov DKI Jakarta akan merevisi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi yang di mana ondel-ondel merupakan salah satu kebudayaan khas Betawi. (Sumber: KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO)

Sebagai ikon masyarakat Betawi, kini Ondel-ondel lebih sering kita lihat di jalanan; menari dan mengamen daripada di acara-acara khusus maupun perayaan lainnya.

Dengan terjadinya fenomena tersebut, nampaknya membuat Kompasianer Guritno Priyo Utomo timbul pertanyaan: apakah pengamen ondel-ondel tidak merusak nilai budaya betawi dan apakah yang mendasari mereka untuk menggunakan ondel-ondel sebagai alat untuk mengamen?

Adakah pihak-pihak yang dirugikan dengan membuat ondel-ondel sebagai objek mereka yang mencari uang?

Selain itu, tentu saja, masih ada konten menarik lainnya, seperti misteri yang ada di Kampung Salapan, Kecamatan Banyusari hingga mengenal lebih dalam jabatan fungsional.

Inilah 5 konten menarik dan terpopuler di Kompasiana, kemarin!

1. Seluk Beluk di Balik Ondel-ondel Jalanan
Foto bersama pengamen ondel-ondel. (Dokumentasi Kompasianer Guritno Priyo Utomo)
Foto bersama pengamen ondel-ondel. (Dokumentasi Kompasianer Guritno Priyo Utomo)

Pada dasarnya ondel-ondel di era modern adalah suatu karya masyarakat betawi yang harus dilestarikan keberadaannya dan menjadi sebuah nilai budaya yang ada di betawi.

Namun, siapa yang dirugikan dari adanya oknum yang menggunakan ondel-ondel sebagai alat untuk mengamen, Serta sejak kapan para oknum tersebut menggunakan ondel-ondel sebagai alat untuk mengamen? (Baca selengkapnya)

2. Misteri Kampung Salapan, Kampung Tua Serba Sembilan
Kampung Salapan. (Foto: Dokumentasi Kompasianer Asep R Sundapura)
Kampung Salapan. (Foto: Dokumentasi Kompasianer Asep R Sundapura)

Banyak orang berdatangan ke sana termasuk selebritis seperti Tukul Arwana. Konon, Kampung Sembilan adalah kampung adat tinggalan masa kuno Karawang.

Warga Kampung Salapan merupakan orang-orang sederhana dengan profesi buruh tani. Sesepuh kampung bernama Ating bahkan heran mengapa orang-orang meramaikan kampungnya.

Benarkah seperti itu? (Baca selengkapnya)

3. Jabatan Fungsional (Tak) Seindah Warna Aslinya
ASN Sedang Upacara (Sumber: antaranews)
ASN Sedang Upacara (Sumber: antaranews)

Presiden Jokowi kini tengah berupaya memangkas birokrasi dengan merampingkan struktur dan memperbanyak jabatan fungsional untuk memotong birokrasi sekaligus efisiensi anggaran.

Sayangnya, aturan mengenai jabatan fungsional masih menggunakan cara lama: ribet bin njelimet. (Baca selengkapnya)

4. Berapa Pendapatan RS dari Covid-19?
Indonesian medical workers conduct coronavirus drill at the Margono Soekarjo Hospital in Purwokerto, Central Java, on Monday. (Antara Photo/Idhad Zakaria)
Indonesian medical workers conduct coronavirus drill at the Margono Soekarjo Hospital in Purwokerto, Central Java, on Monday. (Antara Photo/Idhad Zakaria)

Rumah Sakit tidak bisa sembarangan mengajukan. Kemenkes tidak bisa begitu saja mencairkan. BPJSK memiliki tugas verifikasi, tentu juga harus mempertanggungjawabkan. (Baca selengkapnya)

5. Dear Pebisnis Online, Perhatikan 3 Hal Ini dalam Merespon Pembeli
ilustrasi bisnis online. (sumber: ilustrasi: jawaracorpo.com)
ilustrasi bisnis online. (sumber: ilustrasi: jawaracorpo.com)

Bagi para pembaca yang kebetulan punya bisnis online, barangkali 3 hal ini bisa dilakukan guna bisa menjaga hubungan lebih baik dengan pembeli.

Paling tidak, kalian bisa memulai dengan admin atau cs harus memahami etika dalam berkomunikasi secara online. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun