Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Update Corona Global 11 Maret: 5 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia

11 Maret 2021   10:00 Diperbarui: 11 Maret 2021   10:04 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mutasi virus corona Brasil. Dalam suatu studi, ilmuwan menemukan varian baru virus corona Brasil lebih menular dan dapat meningkatkan risiko infeksi ulang Covid-19. Saat ini, varian virus P.1 itu telah muncul di Inggris.

Sebanyak 124.987 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Inggris.

Baca juga: Mengenal Vaksin AstraZeneca, dari Diproduksi Inggris hingga Efek Sampingnya...

Studi: Mutasi virus B.1.1.7 tampak lebih mematikan

Ilustrasi mutasi virus corona Brasil. Dalam suatu studi, ilmuwan menemukan varian baru virus corona Brasil lebih menular dan dapat meningkatkan risiko infeksi ulang Covid-19. Saat ini, varian virus P.1 itu telah muncul di Inggris.Studi terbaru dari varian virus corona B.1.1.7, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, dikaitkan dengan perkiraan risiko kematian lebih tinggi daripada virus corona sebelumnya.

Melansir CNN Internasional, sampel orang di Inggris yang terinfeksi dengan varian tersebut kemungkinan 64 persen berisiko meninggal dunia, jika dibandingkan kelompok yang terinfeksi dengan jenis corona yang menyebar sebelumnya.

Mutasi virus corona B.1.1.7 sebelumnya disebut lebih mudah menular.

Para peneliti dari berbagai institusi di Inggris, menganalisis lebih dari 100.000 pasien yang dites positif Covid-19 antara Oktober hingga Januari 2021, dan ditindaklanjuti hingga pertengahan Februari.

Studi dilakukan dengan membandingkan tingkat kematian pada orang-orang di Inggris yang terinfeksi varian B.1.1.7 terhadap kelompok yang terinfeksi virus corona jenis lain.

Para ilmuwan menyebutkan, varian baru itu menyebabkan tingkat kematian yang secara signifikan lebih tinggi.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Terdeteksi di 5 Provinsi, Mana Saja?

Penelitian yang diterbitkan British Medical Journal pada Rabu (10/3/2021), studi di Inggris mengungkapkan infeksi B.1.17 menyebabkan 227 kematian dalam sampel dari 54.906 pasien Covid-19, dibandingkan dengan 141 dengan jumlah pasien yang sama yang terinfeksi varian lainnya.

"Ditambah dengan kemampuannya untuk menyebar dengan cepat, ini membuat B.1.1.7 menjadi ancaman yang harus ditanggapi dengan serius," kata Robert Challen, peneliti di Exeter University yang ikut memimpin penelitian seperti dikutip dari Aljazeera, Kamis (11/3/2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun