Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Update Corona Global 11 Maret: 5 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia

11 Maret 2021   10:00 Diperbarui: 11 Maret 2021   10:04 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mutasi virus corona Brasil. Dalam suatu studi, ilmuwan menemukan varian baru virus corona Brasil lebih menular dan dapat meningkatkan risiko infeksi ulang Covid-19. Saat ini, varian virus P.1 itu telah muncul di Inggris.

Varian B.1.1.7 pertama kali terdeteksi di wilayah Kent, pada September 2020.

Sejak saat itu, mutasi virus corona menjadi strain dominan di Inggris dan menyebar ke luar wilayah dengan cepat, dan lebih dari 100 negara lain telah melaporkan kasus infeksi virus baru ini.

Varian B.1.1.7 memiliki 23 mutasi dalam kode genetiknya, jumlah perubahan yang relatif tinggi, dengan beberapa di antaranya membuat virus jauh lebih mampu menyebar.

Ilmuwan Inggris memaparkan, varian ini sekitar 40-70 persen lebih mudah ditularkan daripada virus corona gelombang pertama.

Baca juga: Efekifkah Vaksin AstraZeneca Tangkal Varian B.1.1.7? Ini Kata Kemenkes

Penyebarannya yang cepat di Inggris akhir tahun lalu memicu lonjakan kasus dan kematian.

Bahkan, pada 4 Januari 2021, diberlakukan penguncian nasional. Penguncian ini merupakan yang ketiga kalinya di negara itu sejak pandemi dimulai.

Hingga saat ini, Inggris telah mencatat lebih dari 4,3 juta kasus Covid-19, dengan virus telah menewaskan hampir 125.000 orang di seluruh negeri, salah satu jumlah kematian terburuk di dunia.

Dalam upaya untuk mengatasi krisis, para pejabat telah meluncurkan program inokulasi massal yang telah membuat lebih dari 22,5 juta orang, sekitar sepertiga dari populasi orang dewasa Inggris, menerima setidaknya satu dosis vaksin hingga saat ini.

Bulan lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yakin vaksin yang saat ini digunakan di Inggris, diproduksi oleh Oxford-AstraZeneca dan Pfizer/BioNtech, efektif dalam melindungi dari kematian dan penyakit serius. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksin Covid-19 yang saat ini sedang dikembangkan atau telah disetujui di berbagai belahan dunia diharapkan dapat memberikan setidaknya beberapa perlindungan terhadap varian baru tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun