Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Kisah Inspiratif, Dokter Gigi Penyelamat Hutan hingga Mantan Preman Jadi Petani Sukses

15 Februari 2019   07:15 Diperbarui: 15 Februari 2019   07:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mulai dua dari kiri, Alffy Rev, Bagas Suratman, Hotlin Omposunggu, Utari Octavianty, Iskandar Slameth dan Ronald Regang, saat roadshow BBC Get Inspired di Universitas Merdeka Malang, Kamis (14/2/2018).

Iskandar adalah mantan tentara anak pasukan Agas dari komunitas Kristen. Dia berperang saat berusia 10 tahun. Sedangkan Iskandar merupakan mantan tentara anak di pasukan jihad. Dia bertempur di usia 14 tahun. Keduanya terlibat langsung pertempuran di sejumlah wilayah di Ambon.

Sudah banyak nyawa melayang di tangan kedua orang itu. Mereka menganggap pembunuhan dan pembakaran rumah warga itu adalah perang suci.

Namun setelah keduanya mendapatkan trauma healing di Young Ambassador for Peace (YAP), Ronald dan Iskandar menyadari bahwa peristiwa berdarah ini terjadi akibat komunikasi.

Baca juga: Kisah Yulianto, Penyandang Disabilitas yang Dukung Pemilu Lewat Relawan Demokrasi

“Saat bertemu pertama kali, kami sudah mau berkelahi lagi karena kami saling membenci. Namun lama-lama kami saling berkomunikasi hingga akhirnya kami saling berpelukan. Kini kami menjadi sahabat karib,” kata Ronald diamini Iskandar.

Ronald dan Iskandar kemudian mengajak pemuda lain dari dua agama untuk berdamai. Mereka membentuk banyak komunitas yang beranggotakan muslim dan kristen. Komunitas itu beragam minat, mulai dari seni tari, musik, pecinta lingkungan dan lain sebagainya.

Lalu Ronald membentuk komunitas Red Home yang merangkul seluruh komunitas tadi.

Persahabatan mereka diabadikan dalam bentuk baliho besar yang didirikan di pusat kota.

“Baliho kami sangat besar dan bisa mengalahkan baliho caleg,” kata Iskandar sambil tertawa.

5. Alffy Rev aransemen lagu nasional

Alffy Rev saat roadshow BBC Get Inspired di Universitas Merdeka Malang, Kamis (14/2/2018).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun