Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Kisah Inspiratif, Dokter Gigi Penyelamat Hutan hingga Mantan Preman Jadi Petani Sukses

15 Februari 2019   07:15 Diperbarui: 15 Februari 2019   07:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mulai dua dari kiri, Alffy Rev, Bagas Suratman, Hotlin Omposunggu, Utari Octavianty, Iskandar Slameth dan Ronald Regang, saat roadshow BBC Get Inspired di Universitas Merdeka Malang, Kamis (14/2/2018).

Alffy Rev, pria berusia 23 tahun mulai terkenal setelah mengaransemen lagu-lagu nasional dengan musik tradisional yang dipadu gamelan. Dia mampu mempopulerkan lagu-lagu nasional sehingga digandrungi kawula muda.

Karya-karyanya berseliweran di YouTube dan menjadi viral. Beberapa lagu nasional yang dia aransemen di antaranya ialah Tanah Air dan Ibu Pertiwi.

Pria dengan nama lengkap Awwalur Rizqi Al-Firori ini juga pernah tampil pada penutupan Asian Games 2018. Kini dia dipercaya oleh Garuda Indonesia untuk mengaransemen lagu-lagu nasional. Bahkan beberapa karyanya sudah diputar di pesawat Garuda Indonesia.

Baca juga: Dari Mojokerto ke London, Alffy Rev Ingin Menduniakan Indonesia

“Lagu nasional bagi saya bukan hanya seni musik yang hanya dinikmati tetapi juga mengandung nilai kebangsaan, sejarah dan sakralitas. Itu tidak ada di lagu lain. Saya ingin lagu nasional bisa dinikmati kawula muda dan didengerin lagi. Bukan hanya momentum saja. Biasanya kan lagu nasional dinyanyikan hanya agustusan saja,” kata

Alffy mengajak anak muda untuk kreatif dan menghasilkan karya yang bermanfaat. Dia juga mengajak anak muda untuk tidak menunggu sukses baru diapresiasi. Tetapi langsung memulai dan menunjukkan kita.

Disambut antusias

Acara berbagi inspirasi dengan tagline BBC Get Inspired ini dikemas dalam bentuk talkshow. Ada pun pesertanya adalah siswa SMA dan mahasiswa.

Di Kampus Universitas Negeri Padang, acara berbagi inspirasi dihadiri sekitar 400 peserta. Sementara di Universitas Merdeka Malang, sekitar 300 orang menyimak pengalaman kawula muda inspiratif.

Agar pesan yang disampaikan dari setiap persentasi itu mengena, ditampilkan video kiprah dan perjuangan para inspirator kawula muda melalui proyektor.

“Kami sengaja terlebih dahulu menampilkan video kiprah mereka sebelum presentasi. Hal itu agar mereka bisa memahami lebih utuh apa saja sih karya-karya mereka sehingga bisa menggugah,” kata Endang Nurdin, perwakilan dari BBC Indonesia yang merupakan penyelenggara, Kamis (14/2/2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun