Bersambung ke halaman tiga: Dijanjikan, segera direvitalisasi pada Agustus 2018...
‎Rencana Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah untuk menjadikan rumah semasa kecil sastrawan dunia Pramoedya Ananta Toer sebagai daya tarik wisata sastra mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).‎
Pada bulan lalu, Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora melaksanakan kerja bakti penataan lingkungan dan mengadakan sarasehan "Blora Menuju Kota Sastra" di halaman rumah yang kini menjadi tempat tinggal Soes.‎
Setelah itu, perwakilan Direktorat Kebudayaan Kemendikbud juga sempat berkunjung ke rumah itu.‎
Baru-baru ini tim dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbud melakukan kunjungan ke rumah Pram didampingi Kepala Dinporabudpar Blora, Kunto Aji dan Kepala Bidang Kebudayaan, Wahyu Tri Mulyani.
"‎Beberapa hari lalu, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman dari Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, Pak Dr. Harry Widianto dan beberapa tim pendamping datang mensurvey rumah Pak Pramoedya Ananta Toer. Mereka berencana melakukan perbaikan atau revitalisasi rumah Pram agar bisa dijadikan daya tarik wisata sastra," ungkap Kunto Aji saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/6/2018).
Menurut Kunto Aji, tim Ditjen Kebudayaan Kemendikbud ‎melakukan survei kondisi bangunan rumah Pram selama tiga hari, termasuk melakukan pengukuran rumah.
Ditjen Kebudayaan Kemendikbud juga akan berupaya ‎mengembangkan perpustakaan dan informasi tentang karya dan biografi Pramoedya.‎
‎
"‎Hanya saja, bagaimana bentuk perencanaannya kami belum mengetahui. Sebab itu dilakukan oleh tim pusat. Yang jelas revitalisasi rumah masa kecil Pram dimulai bulan Agustus 2018,"‎ katanya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada tim dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbud yang telah memberi perhatian dan menindaklanjuti revitalisasi rumah masa kecil Pram.
"‎Tentu saja kami mengucapkan terima kasih. Harapannya, setelah direvitalisasi akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia bahkan mancanegara yang ingin mengetahui serta ingin mengenal dan bernostalagia dengan karya sastra di rumah masa kecil Pak Pram," ucapnya.‎