Ternyata bisa!
Saya berikan saja beberapa contoh kisah hidup yang mungkin bisa menjadi beberapa plot unggulan.
1)Menikah pada 2 Januari 1965, langsung ke Medan dan menumpang di rumah Tante di jalan Gandhi. Pak Tjiptadinata mencoba berdagang antarkota, gagal, dan semua modal ludes.
2)Berdua bekerja di sebuah pabrik getah dan tinggal di perumahan buruh. Kerja setahun, nihil.
3)Pulang kampung halaman, anak pertama lahir pada 1966. Nasib belum berubah. Pak Tjipta jualan kelapa, Bunda Rose mengajar.
4)Tahun 1973 lahir putra kedua, nasib sudah mulai membaik. Tahun 1976 lahir putri ketiga. Pak Tjipta sudah mulai jadi tauke.
5)Tahun 1990 pindah ke Jakarta. Meskipun nasib sudah membaik, tetapi kerasnya kehidupan Ibu Kota membuat mereka seringkali mengalami konflik-konflik yang tak berkesudahan.
6)Hingga akhirnya berdua mereka pindah ke Australia pada 2016, pensiun, dan tinggal bersama tiga orang putra-putri yang sudah jadi "orang."
Bagaimana? Menarik bukan?
Nah, ini tentunya merupakan tantangan tersendiri bagi pencari ide di luar sana. Apalagi materi-materi kisah yang berdasarkan kisah nyata selalu menjadi pilihan pembaca. Terkadang dan mana tahu ada produser dan production house yang tertarik mengalihwahanakan menjadi sebuah produk layar lebar nantinya.
Siapa yang mau mulai? Bebas, nih. Siapa pun, Kompasianer, Non Kompasianer, atau versi keroyokan seperti Novel: Kapak Algojo dan Perawan Vestal. Siapa pun bisa mulai untuk mempertimbangkan usulan saya ini. Siapa tahu saja, dua atau tiga tahun kemudian, kita semua bisa berkumpul di Galeri XXI untuk nonton bareng film yang mungkin berjudul, Renjana: Kisah Hidup Tjiptadinata Effendy dan Roselina Tjiptadinata.Â
Mengapa Renjana? Karena menurut KBBI, artinya adalah Rasa Hati yang Kuat.
H.A.L.A.H! Engkong Felix biasanya mengeluarkan "pujian" ini bilamana diriku mulai halu. Tapi, Engkong, pujian kamu kali ini benar, lho. Mana tahu "halu-halu-ku" ini bisa menjadi kenyataan. Doakan saja ya.
Selamat ulang tahun pernikahan yang ke-60 buat Ayahanda Tjiptadinata dan Bunda Roselina. Doa yang terbaik dari Ananda-mu. Semoga kisah kasih ini terus berlanjut hingga hayat merangkum asa. Â
**
Acek Rudy for Kompasiana
Â