Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Xu Sui, Sistem Usia Tionghoa yang Membingungkan

1 Desember 2023   13:00 Diperbarui: 1 Desember 2023   13:00 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya di China Daratan, sistem ini juga diakui secara umum pada beberapa negara Asia. Khususnya di Taiwan, di Korea, dan di Jepang.

Sementara, meskipun tidak terlalu populer, komunitas Tionghoa di Malaysia, Indonesia, Singapura, Hong Kong, bahkan Vietnam pun masih mengakuinya. Orang Vietnam bahkan memiliki padanan kata untuk sistem xu sui ini. Namanya, tuoi ta. Secara harafiah berarti "usia kita."

Ambigu

Sistem yang berbeda dari pola internasional ini bukannya tanpa hambatan. Di RRC misalkan. Pemerintah sadar jika banyak misinformasi akan terjadi jika sudah berhubungan dengan hubungan internasional. Untuk itulah mereka mengadopsi sistem kedua yang disebut dengan zhou sui.

Arti harafiahnya adalah usia peringatan atau usia penuh. Sistem ini tiada bedanya dengan yang berlaku umum. Penambahan usia diakui setiap tanggal kelahiran.

Meskipun demikian, sistem kedua yang sudah diterapkan sejak 1940an ini hanya berlaku formal dalam pengisian dokumen sipil. Sementara dalam percakapan informal, sistem xu sui, alias sistem tradisional tetap dikedepankan.

Hal yang sama juga terjadi di Taiwan. Di negara itu, penggunaan dua sistem masih berlaku. Baik secara formal, maupun informal.

Sementara di Jepang, sejak 1902, sistem yang bernama kazoedoshi  (menghitung tahun) ini sudah dianggap tidak berlaku lagi secara hukum. Namun, Masyarakat Jepang masih menggunakannya selama 50 tahun ke depan.

Pada 1950, barulah undang-undang menetapkan larangan bagi warganya untuk menggunakan sistem lama ini dan beralih ke sistem modern yang berdasarkan kalendar grogorian.

Sementara di Korea Utara, pemerintah otoriter telah resmi melarang sistem perhitungan usia model lama ini sejak 1986.

Menariknya, Korea Selatan yang seharusnya lebih "modern" malah terkesan lebih lamban. Pemerintah secara resmi melarang sistem tradisional dan mengharuskan warganya untuk menggunakan sistem internasional pada Juni 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun