Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Horor Artikel Utama

Ritual Manusia-Manusia Kertas

22 Oktober 2023   12:00 Diperbarui: 26 Oktober 2023   21:03 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lambat laun, beberapa murid sekolah mulai merasa resah. Mereka tidak sudi berteman dengan murid yang seharusnya sudah meninggal. Ditambah lagi ada yang percaya jika Lundri membutuhkan tumbal. Meiki, seorang murid yang meninggal akibat kecelakaan di depan sekolah adalah buktinya. Waktu kematian Meiki bersamaan dengan hari pertama Lundri masuk sekolah.

Apa yang bisa dilakukan?

Sani, salah seorang teman kelas Lundri. Ia kebetulan tahu dengan ritual manusia kertas yang dimaksud Andre. Sebabnya papanya adalah penjual barang sesembahyangan orang Cina; Aneka macam dupa, lilin, aksesoris sembahyang, termasuk manusia-manusia kertas.

Sani bercerita, bahwa mas Warso, pengrajin manusia kertas langganan papanya, tahu tentang ritual itu. Ia pernah menerima pesanan untuk membuat sebuah manusia kertas dengan wajah yang menyerupai foto seseorang yang baru saja meninggal.

Menurut si pemesan, bos-nya baru saja kehilangan istrinya. Ia ingin membangkitkannya kembali. Bukan hanya itu, si pemesan juga meminta mas Warso membaca mantra dari selembar kertas lusuh saat ia merangkai manusia kertas buatannya.

Meski bergidik, mas Warso tetap saja menerima ordernya. Bayarannya lumayan besar.

Syahdan, si Sani dan dua kawannya, Akil, dan Johan punya ide unik. Untuk menjalankan idenya, mereka mengajak serta Andre, sepupu Lundri.

Konsepnya sederhana. Ada jalan keluar, ada pula jalan masuk ke alam baka. Jika arwah mendiang bisa dipanggil, ia pun bisa diusir. Caranya sama, melalui manusia kertas yang berwajah mirip Lundri. semua pasti beres!

Rencana pun disusun. Akil kebagian tugas mengambil foto Lundri dari berbagai sudut. Sementara tugas Sani adalah mengirimkannya ke mas Karso. Johan yang paling tajir dapat tugas membayar ongkos kerja mas Karso.

Akan halnya Andre, ia hanya dimintai restu saja. Agar aksi mereka diketahui keluarga. Tidak terlalu sulit untuk mendapat persetujuan, karena keluarga Andre memang sudah lama menyimpan dendam terhadap keluarga Lundri.

Malam jumat kliwon dipilih menjadi waktunya. Mas Karso dengan piawai membuat manusia kertas sesuai dengan foto yang dikirimkan kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun