Lanjutannya seperti apa? Saya membayangkan masih banyak pertanyaan dari Andrew yang belum ia layangkan, seperti;
"kenapa bonceng motor bertiga, kenapa rel kereta api diterobos, kenapa belok tanpa lampu sein, de el el, de es be.
Yang pasti seribu pertanyaan yang keluar dari mulut Andrew, pasti memiliki jawaban. Sebabnya adat berkendara di Indonesia memang bermacam-macam, menandakan begitu besarnya keragaman di negeri ini.
Jadi, jika kamu kebetulan mendapatkan pertanyaan dari orang asing, mengapa orang Indonesia berkendara seperti itu, maka jawablah dengan tegas, "orang Indonesia semua bersaudara."
**
Acek Rudy for Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H