Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Saat Bule Bertanya, "Mengapa Orang Indonesia Berkendara Begitu?"

10 Juni 2022   19:13 Diperbarui: 10 Juni 2022   19:18 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Bule Bertanya, "Mengapa Orang Indonesia Berkendara Begitu?" (gambar: thedailytexan.com)

Namun sepertinya pernyataanku tidak memuaskan Andrew. Perkaranya, tepat di hadapan kami ada seorang pejalan kaki yang menyeberangi jalan dengan gaya lincah-habis. Ia berlari, berhenti, mengangkat tangannya, dan berlari lagi. Tidak pakai helm lagi.

Sebelum Andrew sempat bertanya, aku segera menjawab, "Lihatlah, bagaimana tidak tenangnya dia tanpa helm.Kamu tahu kenapa ia tampak buru-buru? Helmnya ketinggalan di rumah." Andrew puas dengan jawabanku.

Perjalanan kami berlanjut, dan mobil sempat terhenti di perempatan jalan yang padat merayap. Pasalnya ada sebuah truk yang parkir seenak udel di badan jalan. Terlihat supirnya buru-buru menurunkan barang.

Klakson berbunyi serentak dari para pengguna jalan yang kesal. Bagi pegemudi Amerika, klakson laksana bunyi petir. Jika tidak benar-benar marah, dilarang dibunyikan di sana.

Saya pun ikut-ikutan membunyikan klakson. "Kamu marah, Rudy?"

"Tidak Andrew, itu kebiasaan kami membantu sesama. Siapa tahu saja si pengemudi truk butuh bantuan." Dan Andrew kembali mengangguk-anggukan kepalanya.


Klakson tidak berhenti, meskipun kami telah berhasil melewati truk tersebut. "Apakah ada kerusuhan, Rud?" Sepertinya susah bagi Andrew untuk menjauhkan pikirannya bahwa klakson sama dengan marah.

Aku kembali menjawab sekenanya, "Itu hip-hip hura, Andrew. Si supir sepertinya sudah menemukan seseorang yang bersedia membantunya."

Adrew terdiam, ia sepertinya paham bahwa kearifan lokal Indonesia masih terlalu berat bagi otak paman sam-nya.

Tak lama kemudian, kami pun akan segera tiba di sebuah minimarket dekat rumah. Aku menyalakan lampu sein kiri, tanda ingin parkir. Tapi, harus bersabar sejenak. Masih banyak motor yang melewati kendaraanku dengan gaya ugal-ugalan.

Andrew kembali mengernyitkan dahinya, "apakah mereka tidak tahu arti dari lampu sein?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun