Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ellon Musk, Twitter, dan Hoki Oei Tiong Ham

10 April 2022   17:14 Diperbarui: 27 April 2022   20:12 1600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kicauan "Kembalikan Trump" pun menggema. Ditujukan kepada Musk sebagai pemilik baru.

Meskipun belum ada kabar resmi, apakah Musk akan melakukannya, tapi ia sudah sering mengklaim dirinya sebagai "penganut kebebasan bicara."

Banyak yang khwatir. Terutama staf dan karyawan Twitter yang konon baik hati. Menjaga suasana sehat di dalam rumah mereka, adalah hal yang mereka perjuangkan setiap hari.

Perubahan kebijakan dikhwatirkan akan menyuburkan konten berbahaya. Jika Twitter menjadi tempat provokasi, apa yang dibangun selama ini akan runtuh bak pondok jerami.

Bukannya tanpa alasan. Oei Tiong Ham tidak rela antri dengan rakyat jelata untuk menunggu makanan lezat. Itu musibah baginya. Sementara Musk sendiri sudah sering kena masalah dengan regulasi Twitter.  

Namun zaman memang sudah berubah. Oei Tiong Ham yang tajir sudah tidak lagi tergiur dengan profit dari bisnis restoran China. Sementara orang terkaya di zaman now ini masih sedikit lebih perhitungan.

Ia sadar dengan total 217 juta pengguna aktif di seluruh dunia, pundi-pundi kekayaannya akan meningkat. Yang pertama tentunya dari performa keuangan Twitter. Pada tahun 2021, perusahaan ini membukukan keuntungan sekitar 73,5 triliun rupiah.

Tapi, Musk juga memiliki keunikannya tersendiri. Tiada bedanya dengan jargon para Crazy Rich tentang "murah banget."

Beberapa kicauannya dianggap menyesatkan. Membuat para investor rugi. Mungkin tiada maksud bagi Musk untuk menipu ala Indra Kenz, tapi kerugian yang ia timbulkan harganya setara.

Salah satu yang paling bombastis adalah tentang mata uang kripto. Harga cryptocurrency pun mengalami kenaikan signifikan. Tapi, cobalah lihat apa yang terjadi sekarang. Para investor nangis bombai.

Musk juga pernah berkicau tentang akan membeli kembali saham Tesla. Harga saham perusahaanya pun naik tinggi. Dari 342 menjadi 371 USD per lembar. Lalu Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pun mengugatnya atas pernyataan palsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun