Ternyata, ada strategi Zero Covid yang masih menjadi panduan bagi pemerintah China. Apa penyebabnya?
Vaksinasi Tidak Menjamin
China menjadi negara pertama yang mencapai level 80% vaksinasi bagi penduduknya. Tapi, belum untuk lansia. Oleh sebab itu, target 82% per April 2022 telah dicanangkan sejak 1 Januari 2022.
Selain itu, Dr. Huang Yangzhong dari Dewan Hubungan Luar Negeri menyatakan bahwa vaksin tidak dapat mencapai apa yang diinginkan.
Dengan adanya varian Delta lalu diikuti oleh Omicron, pemerintah China sadar jika Vaksinasi tidak menjamin berhentinya penyebaran Covid.
"Memang benar, vaksin efektif bagi negara lain. Tapi, tidak untuk ambisi Zero Covid di China," ungkap Dr. Huang.
Satu Nyawa Terlalu Berharga
Per 1 April 2022, jumlah kematian akibat Covid di China telah mencapai 4.638 jiwa. Jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan jutaan nyawa di Amerika.
Pejabat di China sepertinya tidak mau melakukan perbandingan. Bagi mereka, satu nyawa saja sudah cukup banyak.
Tapi, sebenarnya bukan masalah itu. Diam-diam China juga melakukan perbandingan. Pada akhir 2020, China memiliki 4,7 juta tenaga medis terdaftar. Rasionya adalah 3,35 per 1000 orang. Bandingkan dengan Amerika yang rasionya 9 per 1000 populasi.
Bahaya jika covid menyebar lagi. Lebih baik diam dalam rumah daripada di rumah sakit antri.