Bisa saja si Boy tidak akan melakukannya, karena ia adalah anak yang soleh. Lagipula, ia tidak pernah berpikir untuk merekam aksinya di Youtube.
Tapi, bisa juga iya karena Boy tetaplah manusia biasa yang suka main coba-coba.
Jika itu terjadi, maka dirinya juga akan sopan. Bukan karena takut ditilang, tapi karena memang manusia Indonesia ramah-ramah kok.
Mungkin saja tidak ada yang berani menegurnya, karena pada masa itu otoritas berkuasa dengan sangat jelas. Penting, karena manusia Indonesia memang suka memaafkan.
Tapi, lebih mungkin lagi jika tidak ada yang mengetahui, atau lebih tepatnya, tidak ada yang akan peduli. Karena itu sudah terjadi 30 tahun yang lalu, dan manusia Indonesia memang suka melupakan.
Oleh sebab itu, dengarlah nasehat berikut ini;
"Kalau kamu ingin menjadi pribadi yang maju, kamu harus pandai mengenal apa yang terjadi, pandai melihat, pandai mendengar, dan pandai menganalisis." ~ Soeharto.
**
Acek Rudy for Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H