Marcus tetap menyarankan Alex untuk melupakan. Sementara Alex mengaku jika rasa penasarannya telah menghantuinya selama ini. Ia masih terus mencari tahu siapakah ibunya yang sebenarnya. Apakah ia adalah seorang penyayang, atau seorang monster.
Akhirnya Marcus mengalah. Ia sadar jika dirinya tidak bisa selamanya melindungi Alex. Dia sadar bahwa Alex telah bertekad untuk menerima segala konsekuensi dari masa lalu mereka yang kelam.
Marcus pun meninggalkan sebuah rekaman dirinya yang mengisahkan semua hal dengan detail. Di sinilah semuanya terbuka. Dengan detail dan jelas.
Bagaimana kebiadaban sang ibu terhadap kedua putra kembarnya. Bukan hanya pelecehan seksual semata. Lebih tepatnya sebuah kegilaan yang tak pernah Anda bayangkan.
Sebuah kisah sederhana tentang kehidupan. Dibuat dengan begitu apik sekaligus mengerikan. Pada akhirnya kamu tidak akan pernah percaya, jika film ini adalah sebuah kisah nyata.
**
Acek Rudy for Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H