Padahal kedua negara ini memiliki tingkat penggunaan bahasa Inggris yang lebih tinggi dari Indonesia. Jadi, wajar lah jika bahasa Inggris orang Indonesia tidak perlu sempurna-sempurna amat.
Buat saya sih, bahasa Inggris itu penting. Tapi, tidak sepenting bahasa Indonesia.
Daripada kamu, kamu, dan kamu menjadi Grammar Nazi. Mending kamu jadi Tata-bahasa Kamikaze.
Eh apa pula itu?
Bahasa Indonesiamya Grammar adalah Tata-bahasa. Indonesia tidak pernah merasakan secara langsung kekejaman Nazi, tapi Jepang iya. Jadilah istilah ini: Tata-Bahasa Kamikaze.
Oh ya, bagaimana dengan Masbro yang sudah bikin Layanganku Putus. Saya menyuruhnya untuk belajar bahasa Indonesia saja, karena toh dirinya telah mengawini orang Indonesia.
Tidak perlu sok tahu tentang bahasa Inggris yang tidak penting-penting amat. Belajarlah Bahasa Indonesia, kalau tidak ingin di-Kamikaze oleh saya.
"Andestan kah, You, sir?"
**
**