Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa yang Bisa Dipelajari dari Kasus Maksiat Jackie Chan?

10 Desember 2021   12:13 Diperbarui: 10 Desember 2021   13:41 8703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jackie Chan dan istrinya, Joan Lin (haibunda.com)

Setiap orang punya "rasa bersalah." Itu yakin. Namun, seberapa lamakah diri bisa menahan muntah? Mungkin nanti pada saat masalah datang berjemaah.

Kisah Jackie menghantar sebuah pelajaran bahwa keberanian untuk mengungkap "dosa" itu penting. Agar diri tidak lagi menyimpan perasaan bersalah.

Solusi dari sebuah kesalahan harus dimulai dengan menyayangi diri sendiri. Apa yang dianggap sebagai sebuah kesalahan, sejujurnya hanyalah sebuah paradoks. Orang yang mencintaimu tidak memiliki pandangan ortodoks.

(3)

Setiap orang punya "kehendak." Itu sahih. Namun, sampai di manakah impian ingin diraih? Seyogyanya harus dihadapi dengan pikiran bersih.

Kisah Jackie memberi contoh bahwa setiap orang memiliki persepsi yang berbeda tentang arti kenikmatan duniawi. Hidup memang singkat, namun cukup padat untuk menjadikannya berkat.

Tidak perlu gegabah untuk berbenah. Masa lalu sudah lewat, masa sekarang akan menentukan masa depan.

Tidak ada yang namanya dosa abadi. Yang harus dijaga adalah sikap untuk selalu mawas diri. Ketenangan batin adalah kunci utama untuk menjalani hidup ini. Saat ini. 

Semoga Bermanfaat

Referensi: 1 2 3 4

Acek Rudy for Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun