Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keperawanan di Mata Lelaki dan Wanita, Antara Ada dan Tiada

5 September 2021   05:43 Diperbarui: 5 September 2021   05:48 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Anda peduli, apakah yang menjadi patokan keperawanan istri? Bisa saja ia sudah "tidak perawan" lagi karena kecelakaan, atau mungkin vaginanya mengalami kelainan seperti yang sudah saya jelaskan di atas tadi.

Lantas bagaimana mengetahui "keperawanan" seorang wanita? Tiada lain adalah kejujuran.

Pertanyaan selanjutnya, jika calon istri Anda sudah tidak perawan lagi, apakah Anda peduli?

Tidak perlu Anda jawab, karena apa pun jawabanmu, semua adalah pendapat pribadi.

Namun, bagi saya keperawanan bukanlah kesucian ragawi. Ia adalah kesucian rohani. Mampu menjaga akhlak dan moral yang baik adalah manusia yang mampu mempertahankan kesucian dirinya.

Bukankah kita telah belajar banyak dari kisah Nabi Adam dan Hawa?

Referensi: 1 2 3 4 5

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun