Imperalisme sudah lama tidak ada. Kini telah tergantikan dengan idealisme baru yang tidak bisa lagi mempersatukan bangsa.
Bendera nasional ingin diganti, padahal ia adalah jejak asli negara ini.
Hingga nanti...
Kejadian tersebut bukanlah di negara Indonesia yang kita cintai. Ia berada jauh di Afhganistan.
Kisah ini bukanlah untuk saling membandingkan, tidak juga untuk memprotes urusan negeri orang lain.
Hingga selamanya...
Masih trauma dengan Merah Putih. Rasa sakit dari rotan Pak Frans, guru kelas 4 SDku, masih membekas dalam ingatan.
Tapi, kini, nanti, dan selamanya justru aku syukuri. Sakitnya cambuk tidak sebanding dengan perjuangan, darah, dan air mata bagi bangsa Indonesia yang kita cintai.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS