Umurnya dikurangi 10 tahun. Sang monyet pun pergi dengan senang hati.
Yang terakhir adalah manusia.
Berbeda dengan ketiga mahluk sebelumnya, manusia datang dengan penuh antusiasme. Tidak ada keraguan, riang gembira, sehat walalfiat, dan tampak serakah.
Thian:Â "30 tahun. Jangan engkau kurangi lagi!"
Manusia: "Wah, tidak cukup Thian. Bayangkan, saya harus bekerja mengumpulkan uang untuk membangun rumah. Belum lagi menanam pohon buah yang baru tumbuh bertahun-tahun kemudian. Baru ingin menikmati hidup, masa saya sudah harus mati? Tidak terima, Thian!"
Thian: "Kalau begitu kutambahkan 18 tahun umur kedelai padamu."
Manusia: "Nggak cukup!"
Thian: "Punya anjing 12 tahun juga."
Manusia: "Belum cukup!"
Thian (dengan nada tinggi): "Ya udah, ini 10 tahun terakhir punya monyet. Itu yang terakhir.Titik."
Manusia yang takut Thian marah terpaksa menerimanya. Ia pun pergi dengan hati bersungut-sungut.