Ada juga pria yang selalu menyamar menjadi perempuan. Ia masuk ke dalam toilet wanita dan merekam korbannya yang sedang buang air kecil.
Ketika ditangkap, ternyata lelaki itu berprofesi sebagai guru SMA honorer.
Dua Sisi Mata pedang
Ketika kasus tchikan merebak, publik Jepang terhenyak melihat keseriusan pemerintah Jepang dalam menanganinya. Apa yang dulu dianggap biasa kini menjadi luar biasa.
Para wanita yang dulunya diam ketika menjadi korban, sekarang sudah mulai bersuara. Para wanita yang belum pernah menjadi korban semakin awas dan waspada.
Sayangnya eufhoria ini menjadi kebablasan. Akhirnya banyak lelaki yang tidak bermaksud jahat pun dirugikan. Mereka dituduh sebagai tchikan, hanya karena gerak geriknya terlihat mencurigakan.
Sebuah perusahaan asuransi pun memanfaatkan kondisi ini. Diluncurkanlah asuransi anti tuduhan tchikan. Para pria bisa membelinya seharga 6.400 yen (sekitar 850 ribu rupiah). Jika ada tuduhan palsu yang dilayangkan padanya, maka perusahaan asuransi akan membayar kerugian sang pemilik polis.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H