Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kisah Pilu Kebakaran Mal Yogya Klender Mei 98: "Tolong Ma, Buka Pintunya"

14 Mei 2021   18:59 Diperbarui: 14 Mei 2021   19:05 32453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, ia mengaku dapat merasakan debu-debu anaknya berada di sekitar situ. Kini ia telah pasrah, kendati masih mengharapkan keadilan dari pemerintah.

"Jangan sampai kejadian ini terulang kembali," kata Kusmiati.

**

"[...] Tolong mama, tolong ibu, pintunya... [...]"

Ruminah masih ingat kejadian ketika ia berupaya keluar dari Mal Yogya. Ia melihat banyak sekali orang berteriak, bakar-bakar...

"Jam 5 kita bakar, mereka teriak begitu. Mereka pakai celana pendek dan tidak pakai baju," kata Ruminah.

Ia juga sempat melihat orang-orang berteriak minta tolong. Menggedor-gedor pintu rolling door. Ia ingin membantu, tapi, tak kuasa. Pintu tersebut digembok dari luar.

"Tolong buka mama, tolong ibu pintunya."

Setelah lebih dari 20 tahun, Ruminah masih mengingat teriakan para korban yang menjerit.

"Kalau tidur, saya suka mimpi teriakan-teriakan itu. Kalau sudah begitu, ya, saya minum obat," pungkasnya.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun