Pertempuran pun terjadi. Moestopo melawan bala tentara Inggris. Dari sinilah nama Moestopo mencuat dan kisah nyelenehnya bikin geleng-geleng kepala dimulai.
**
Adalah Brigade Teratai bentukannya yang sudah pernah penulis ulik dalam artikel sebelumnya;
Baca juga:Â Kisah Tragis Kusni Kasdut, Robin Hood Indonesia yang Dieksekusi Mati.
Brigade Teratai ini disebut juga dengan "Pasukan Setan." Sebabnya anggotanya terdiri dari para penjahat, perampok, pembunuh, pencopet, hingga pelacur. Kusni Kasdut kriminal yang paling tersohor di dalamnya termasuk dalam Brigade ini.
Pasukan ini berjalan sesuai dengan keahliannya. Mereka ditugaskan untuk menimbulkan kekacauan, menyabotase, menjadi mata-mata, hingga menyediakan pasokan logistik dari garis belakang. Caranya dengan menyita, kalau perlu merampok.
**
Moestopo yang juga seorang dokter ini memadukan keahlian strategi perangnya dengan ilmu medis yang dikuasai. Pernah suatu waktu ia membakar ujung bambu runcing di hadapan anak buahnya. Setelah itu, ia mencelupnya dalam kotoran kuda.
Bukan tanpa alasan ia melakukan tindakan konyol itu. Maksudnya agar lawan yang tertusuk terkena penyakit tetanus. Tindakan ini sudah ia pikirkan pada saat masih menjalani pelatihan militer. Ia menulisnya dalam sebuah makalah ilmiah dan mendapatkan nilai tinggi.
**
Obsesinya sebagai dokter dilanjutkan dalam perjuangannya. Ia menyarankan para pasiennya (pasukannya) untuk memakan daging kucing. Menurutnya, daging kucing bisa membuat penglihatan lebih baik dalam kondisi gelap. Bagus untuk perang gerilya.