Namun di antara semuanya, yang paling signifikan adalah kembalinya kepercayaan rakyat Amerika Serikat terhadap kebijakan Roosevelt. Mereka tidak lagi ragu bekerja dan menjalani hidup sebagaimana mestinya. Inilah yang menjadi titik balik dari Depresi Hebat yang berakhir secara resmi pada tahun 1939.
Usaha Apa yang Bisa Dilakukan Indonesia agar Terhindar dari Depresi?
Menurut penulis, pemerintah seharusnya sudah berada pada trek yang benar. Apa yang dilakukan oleh Hoover dan Roosevelt sudah mencerminkan kebijakan presiden Jokowi saat ini.
(Sedikit menyimpang), ditambah lagi dengan pengesahan UU Omnibus Law, menurut penulis adalah langkah yang tepat, meskipun masih menuai banyak kontrovesi. Hal ini tidak akan penulis rangkaikan di sini, mungkin suatu waktu nanti pada tulisan tersendiri.
Yang belum ada hanyalah kepercayaan penuh dari rakyat Indonesia saja. Memang harus diakui, ini membingungkan! Pandemi plus ekonomi memang adalah hal yang cukup sulit ditangani. Krisis sudah terjadi, kita hanya perlu menghindari Depresi.
Sebuah anekdot dari para ekonom yang digunakan untuk membedakan Resesi dan Depresi, adalah;Â
"Resesi terjadi jika tetanggamu kehilangan pekerjaan, tetapi apabila yang kehilangan pekerjaan adalah dirimu, maka itulah depresi!"
Masalahnya, yang mana dirimu dan yang mana tetanggamu? Oke, tidak usah pusing-pusing dulu, agar resesi tidak berkepanjangan, maka berdoa dan berusahalah agar para tetangga tidak kehilangan pekerjaan, karena pada akhirnya "KITA SEMUA ADALAH BANGSA INDONESIA YANG KUAT DAN BERSATU!"
Jayalah Bangsaku, Jayalah Indonesia.Â
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI