Masalah perselingkuhan adalah masalah yang sangat kompleks, sehingga ada yang mengatakan, "jika kamu bilang kalau pasangan kamu setia, maka kamu hanya belum diselingkuhin saja".
Sebabnya, defenisi dari selingkuh itu sendiri sangat luas. Bahkan ada yang mengatakan bahwa mengagumi lelaki atau wanita lain, hingga memandang rendah pasangan, sudah termasuk dalam kategori "Selingkuhan Emosional". Efeknya sama-sama tidak menyenangkan.
Adapun kisah perselingkuhan yang terjadi di sekita kita, hanyalah gambaran kecil dari masalah sosial yang besar.
Kesetiaan kadang tidak perlu dilihat dari aksi dan reaksi, namun sudah cukup tercermin dari kepribadian. Sebagai pasangan suami istri, memang ada keterikatan legal terhadap komitmen yang harus disikapi.
Namun sebagai individu, setiap ucapan, pikiran, dan tindakan, adalah tanggung jawab pribadi yang harus dijunjung tinggi, hingga tidak merugikan orang lain.
Semoga Bermanfaat!
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H