Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar Membuat Artikel Menggemaskan dari Buku-buku Porno

8 Agustus 2020   10:10 Diperbarui: 8 Agustus 2020   10:14 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Legenda misteri, hikayat mistis, dan kisah gaib adalah alur yang lebih efektif untuk menimbulkan keringat panas-dingin, ketimbang gedebak-gedebuk macam Genderuwo yang sedang beraksi.

Memasukkan unsur mitos sebagai bumbu literasi, bisa menjadi menarik. Misalkan, dalam menulis tentang pandemi covid-19, boleh juga tambahkan sedikit sedikit mengenai pola 100 tahunan wabah besar di dunia, kepercayaan suku tertentu dalam menghadapi wabah penyakit, atau kultur yang dipengaruhi oleh wabah kolera 200 tahun yang lalu.

Kelima, Jadikan diri sebagai tokoh utama bintang porno.

Pembaca menyukai sesuatu yang tidak bisa didapatkan dengan mudah. Gadis alim jelas memiliki nilai lebih dibandingkan dengan wanita yang kiri-kanan jastip. Pun halnya dengan lelaki yang pemilih, jelas lebih berkelas dibandingkan dengan Don Juan yang bareng hari kerjanya ngerebus telor.

Nah, dalam menulis artikel, mencari tema yang itu-itu saja, tidak terlalu masalah, lagipula di Kompasiana ada tantangan 'Topik Pilihan' yang mengadu kecerdasan literasi dengan sesuatu yang sedang diobral.

Jangan terpancing untuk menghujat Menteri Nadiem Makarim, di saat semua orang membencinya. Jangan terpancing untuk menghina Hadi Pranoto, di saat ada juga yang mengaguminya.

Genre yang umum bisa dibuatkan sesuai dengan karakter setiap penulis, agar pembaca kelepak-kelepek menantikan tulisanmu. Jika kamu ahli dalam bidang tertentu, buatlah artikel umum yang sesuai dengan bidangmu.

Dengan demikian kamu akan terasa seperti gadis polos yang terpelajar atau pemuda nakal yang berbudi luhur.

Keenam, Penutup adalah klimaks yang memuaskan.

Dalam seks yang nyata, klimaks adalah hal yang penting untuk membuat pasangan terkesan. Namun sebenarnya, jika keseluruhan isi artikel sudah epic, maka penutup hanyalah merupakan pelengkap.

Pada umumnya, para pembaca yang sudah puas, tidak akan terpengaruh lagi dengan apa yang ingin penulis sampaikan di akhir kisah. Namun dalam keadaan ngos-ngosan dan loyo, penutup dapat memberikan sebuah nilai plus yang indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun