Hal ini kemudian membuat para suami stress dan panik. Tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan adrenalin yang kemudian dapat berefek buruk terhadap berbagai jenis penyakit generatif.
Bukannya bersolidaritas terhadap sesama kaum Adam, namun banyak hal terjadi akibat tingkah laku para istri yang keliwatan. Melanjutkan pernyataan Boldsky "Dalam survei yang dilakukan terhadap 1.000 pria yang pernikahannya gagal, para pria diam-diam mengakui, kadang mereka merasa takut sampai-sampai tak berani pulang."
Saran bagi para suami:
Bagaimanapun juga istri adalah pasangan yang telah anda pilih untuk menemani hidup. Anak adalah hasil produksi buah kasih sayang berdua. Bahwa istri sering mengomel itu adalah kodratnya. Jika tidak bisa menerima, silahkan mencoba untuk menjalani pernikahan sesama jenis.
Bahwa wanita adalah mahluk yang teraniaya adalah betul adanya, diskriminasi gender tidak menempatkan wanita sebagai yang utama. Ditambah lagi dengan stereotip wanita sebagai obyek seksual yang mumpuni, dan pada akhirnya sering beralih ke perdagangan wanita sebagai prostitusi.
Makna Kartini mencoba untuk memperjuangkan hal ini. Tidak akan diperingati jika tidak memberi arti. Bagi wanita, menjadi kodratnya adalah kebanggaan tersendiri, meskipun harus menjalani kebebasan yang terbui.
Selamat Hari Kartini 21.04.2020, dari para suami yang takut istri. Eh, salah... dari para suami yang sayang istri.
Sumber:
https://www.liputan6.com/health/read/3062036/cari-tahu-kenapa-suami-bisa-takut-istri
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI