Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Salah Satu Jasa Kartini adalah Membuat Para Suami Takut Istri

23 April 2020   11:43 Diperbarui: 23 April 2020   11:47 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki selalu sibuk, karena konon kabarnya lelaki yang sibuk adalah lelaki sukses. Padahal jika ingin jujur ditelaah, apakah benar lelaki itu sibuk atau hanya menyibukkan diri saja agar dibilang "keren". Sibuk chatting tidak jelas, sibuk mondar mandir, sibuk berpikir. Nah diomelin istri, membuat mereka merasa "kesibukannya" terganggu, daripada terus diomelin istri, mending ikuti aja deh apa maunya.  

Malas Berdebat

Lelaki tidak memiliki ketahanan jiwa yang sama dengan para wanita yang mampu mengomel 10 jam tanpa henti. Lelaki pragmatis, sederhana, dan tidak suka repot. Jelas diomelin 10 jam bukan hal yang dapat membuat lelaki menjadi pria sejati.

Gengsi

Salah satu ukuran kesuksesan lelaki adalah dapat memuaskan istri secara lahir dan batin. Jika sang istri marah, maka itu adalah pertanda ada yang tidak beres. Takut mendapatkan label sebagai "suami yang tidak memuaskan", mereka kemudian memilih jalan damai.

Takut Diperas

Umum jika lelaki sebagai kepala keluarga memiliki tanggung jawab untuk mencari uang. Namun uang tidak pernah cukup. Kalau wanita marah, maka meminta uang lebih atau belanja tanpa izin sering menjadi aksi. Hal ini tentunya akan menyinggung iman dan imron lelaki yang dianggap tidak becus menjalankan kodratnya. Buntut-buntutnya nguras tabungan atau ngutang sana-sini.

*****

Saran bagi para istri:

Sering kali para istri sulit membedakan antara sayang dan benci, namun bagaimanapun juga sang suami adalah orang yang harus dihargai. Dua insan yang berbeda memiliki perangai yang berbeda pula.

Menempatkan perasaan wanita diatas segala-galanya sering kali menimbulkan salah kaprah, karena lelaki sebenarnya memiliki perasaan juga. Sebuah survei menarik dari Boldsky (18.08.2017), "pria juga bisa merasa teraniaya dan takut. Namun mereka tidak mengakuinya, karena takut dijadikan bahan ejekan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun