Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tiga Dasar Jadi Kaya, Apa Saja?

1 September 2022   07:21 Diperbarui: 2 September 2022   22:06 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sana ketika pengalaman kita bertambah. Kemampuan kita juga demikian. Ada tawaran pasar tenaga kerja yang pasti juga akan lebih menghargai kita.

Selain itu; pribahasa biarkan uang yang bekerja untuk anda. Juga sesuatu yang diperhatikan. Artinya jika memang modal sudah terkumpul. Investasi pada hal-hal yang produktif seperti mengembangkan usaha lain dibidang kita, juga harus dilakukan untuk menjadi kaya itu.

Dari investasi pada modal itu sendiri. Kemungkinan modal atau uang kita jelas akan dapat berkembang. Itulah cara bagaimana orang dapat menjadi kaya. Modal mereka juga dibelanjakan pada asset-asset produktif yang bernilai ekonomis.

Saya kira ketiga itu dari pengalaman, komunikasi, serta dukungan modal merupakan hal dasar kita menjadi kaya. Alif yang bertanya kepada saya seperti apa menjadi kaya itu, saya jeaskan serinci itu, setidaknya berdasarkan analisis saya.

Dirinya mengaku belum mempunyai ketiganya tetapi ia ingin kaya. Saya bilang Alif itu hanya halu atau halusinasi. Karena pada dasarnya membangun itu perlu, tidak perlu ketiganya langsung. Harus bertahap dan satu-satu.

Usahakanlah pengalaman dulu, setelah itu komunikasi. Ada hasil uang itu dijadikan modal agar dapat berkembang. Menurut saya itu logis harus dilakukan jika seseorang ingin menjadi kaya.

Bahkan ketiga itu merupakan dasar atas kekayaan mereka yang mungkin sudah banyak dilakukan oleh orang-orang yang tadinya miskin jadi kaya. Tetapi kalau dari lahir sudah kaya itu beda cerita. Kaya sejak lahir itu tidak ada pembanding, bisa mengatur uang saja cukup menjadikannya tetap kaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun