Kalkulasi antara kebutuhan penanaman sendiri seperti yang dijalankan oleh Sartim, dalam menyiram tanamannya dengan mesin penyedot.Â
Satu liter bensin itu dapat untuk menyiram tanamannya selama kurang lebih satu dua minggu sampai satu bulanan. Artinya untuk kebutuhan operasionalnya sendiri tidak terlalu tinggi.
Tanam Paliwija dan Sayuran
Memang kembali menanam palawija, sayuran, dan sebagainya harus tekun dan dilakukan perawatannya secara berkelanjutan.
Tujuannya untuk dapat mengoptimalkan hasilnya baik pupuk yang harus terus di berikan ke tanaman, serta perawatan lain seperti semprot hama dan sebagainya itu harus rutin dilakukan.
Sartim juga menghimbau bahwa tidak selalu tanaman yang ditanam berhasil, kadang kala juga kualitasnya rendah akibat cuaca dan lain sebagainya sebagai pengaruh yang mungkin bisa berakibat tanamannya sendiri bisa gagal panen.
Dirinya bercerita tanaman yang ditanamnya pada saat yang lalu, yaitu komoditas cabai. Tidak dipungkiri Sartim juga sedikit mengalami kegagalan, banyak cabai yang dimakan hama, artinya cabainya kering tidak dapat dijual.
"Tanaman kemarin cabe kering dimakan hama, tapi alhamdulillahnya masih panen dan ya sedikit-sedikit menikmati hasil, hitung-hitung untuk ongkos tenaga dan pupuk. Ya itu kembali, jadi petani harus sabar, gagal coba lagi, coba lagi. Yang harus dipahami juga belajar dari pengalaman kenapa itu gagal," ujar Sartim.
Menurut Sartim tanpa petani tahu teknik dan tekun dalam menanam apapun tanamannya. Tidak akan petani tersebut dapat berjalan menuju kesejahteraan sebagai petani.
Selama ini dirinya banyak belajar dari petani lain, secara otodidak pula mencoba dan mencoba menanam apapun. Karena dia tahu masa depan diri dan keluarganya ada di setiap sesuatu yang ditanamnya.