Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membangun Rumah Budaya Desa Karangrena

19 Juni 2019   01:28 Diperbarui: 19 Juni 2019   09:16 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi diambil dari: official ulin nuha/ ulin nuha putra karang rena juara 1 aksi 2019 indosiar

Semoga fenomena Ulin Nuha dan kawan-kawan di Sekar Wijaya, aktifnya Pawaka dalam memperhatikan pelajar Karang Rena, dengan bukti penghargaan siswa-siswi sekolah dasar yang berprestasi, juga kerja keras Desa yang tetap mempertahankan organisasi pelajar agar tetap ada, akan membuahkah hasil yang lebih luas, tidak hanya memberi penghargaan berupa "uang" bagi pelajar. 

Penghargaan bentuk uang memang bagus dan penting, tetapi uang hanya sifatnya sementara, begitu dibelajakan akan habis. Ilmu yang manfaat, dengan di akmodasinya guru-guru kesenian dan segala bentuk macamnya, untuk mereka para pelajar Karang Rena akan sangat lebih bermanfaat dari uang tersebut.

Mengutip literasi yang pernah saya baca. Jepang waktu itu dengan kedigdayaan militer yang ia punya, sangat maju pada zamannya, dan bisa menguasai nagara lain seperti Indonesia. Tetapi karena pengetahuan, disini sekutu dapat membuat Bom Atom untuk melemahkan, bahkan menghancurkan Jepang, yang mulai menguasai dunia.

Lewat kota Nagasaki dan Hirosima, Jepang di luluh lantakan baik ekonominya, atau pun politiknya, yang membuat Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Lalu ketika jepang hancur, apa yang ditanyakan oleh kaisar Jepang? Adalah seorang guru yang ditanyakan, mengapa yang di tanyakan guru? Karena untuk membangun manusia sangat memerlukan seorang guru, ketika manusia terbangun, peradaban kehidupan pasti akan maju.

Jepang dapat maju karena mengadakan peran seorang guru, saya kira tidak hanya Jepang yang butuh guru untuk memperbaikai peradabannya, Karang Rena juga sangat butuh peran guru, untuk mendidik  para pelajarnya, kini dan nanti. Bekal ketrampilan dan keahlian akan lebih besar manfaatnya, ketimbang berapa pun besar uang yang diterimannya bagi "pelajar".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun