Mohon tunggu...
Komen Setiadi
Komen Setiadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tabur tuai kehidupan

Sejatinya manusia pemikir sejati ialah pencari Kebenaran, kita adalah makhluk Insan yg di ciptakan bukan kebetulan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pancasila dan Falsafah Ketuhanan Yang Maha Esa

1 Juni 2022   02:27 Diperbarui: 1 Juni 2022   02:42 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

1. Penafsiran sila Pancasila yang terpisah-pisah, seakan tidak ada keterkaitan antara satu sila
dengan sila lainnya.
2. Ketidakmampuan membina masyarakat untuk menyatukan visi dan misi, karena bangsa yang
unggul adalah bangsa yang berhasil dalam menyatukan visi dan misinya.
3. Hawa nafsu manusia yang tidak terkendali, dimana manusia hanya mau mengabdi kepada apa
yang menguntungkan bagi dirinya, tidak mau mengorbankan dirinya untuk sesuatu yang
bersifat ideal dan mulia.
Namun di dalam kegelapan, pasti terdapat manusia pembawa cahaya yang mau mengorbankan
harta dan dirinya untuk mewujudkan kehidupan moral yang ideal dan mulia. Oleh karena itu,
diperlukan kaderisasi masyarakat Indonesia dalam memahami nilai-nilai dalam Pancasila untuk
mencetak manusia Indonesia yang paripurna.

"Mengenang dari hasil Renungan dan harapan dari guru spiritual saya yang pernah ada di bangsa ini"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun