Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dapatkah Kita Hidup di Bumi Tanpa Pesawat?

2 Oktober 2024   12:23 Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:07 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak bisa melupakan bahwa pesawat tidak hanya sebagai angkutan udara untuk orang saja tapi juga barang --termasuk barang kebutuhan sehari hari kita -- dan semua barang barang tersebut perlu diangkut dan didistribusikan.

Juga kita memerlukan pesawat agar bantuan tiba sedini mungkin agar dapat mengurangi dampak dari bencana alam serta menyelamatkan nyawa manusia.

Mudah mudah an industri aviasi dapat menjawab itu semua sebelum tahun 2070 an dengan produk pesawat dengan kapasitas dan kapabilitas yang sama (dan mungkin lebih) namun juga dapat berkontribusi terhadap keberlangsungan kehidupan manusia di bumi karena manusia adalah juga pengguna transportasi juga termasuk transportasi udara.

Salam Aviasi Lestari.

Referensi:

https://flightfree.org/flight-emissions-calculator
https://www.bbc.com/future/article/20220519-what-if-we-all-stopped-flying
https://group.met.com/en/mind-the-fyouture/mindthefyouture/when-will-fossil-fuels-run-out
https://www.livescience.com/planet-earth/how-much-oil-is-left-and-will-we-ever-run-out

https://www.environmentenergyleader.com/stories/united-makes-first-commercial-flight-using-all-sustainable-aviation-fuel,7541

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun