Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ekpansi Produk Menjadi Alasan Merger antar Dua Perusahaan

28 September 2024   16:17 Diperbarui: 29 September 2024   08:58 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : pixabay.com/Sharifdesigns

Boeing dengan McDonnell Douglas

Jika kita bisa melihat merger antara pabrikan Boeing dengan pabrikkan McDonnell Douglas pada tahun 1996 akan tergambar bahwa salah satu tujuannya bisa saja karena Boeing ingin terjun ke produk pesawat militer yang dimiliki McDonnell Douglas seperti pesawat F-15, F/A-18 dan pesawat angkut C-17 Globemaster III.

Karena apa? Karena untuk mengembangkan sebuah pesawat tidaklah sebentar dan murah, selain harus melewati proses panjang mulai dari pendesaianan, uji coba hingga produksi yang memerlukan pabrik untuk masuk ke proses produksi -- juga semua itu memerlukan biaya yang sangat menguras persediaan uang.

Dengan merger, pihak Boeing tidak perlu melakukan itu semua mulai dari produk pesawatnya hingga pabrik atau fasilitas untuk memproduksinya, selain itu juga perlu diingat bahwa Boeing mendapat para desainer dan insinyur pesawat militer dari McDonnell Douglas untuk produk pesawat militer mereka selanjutnya.

Baik Boeing maupun McDonnell Douglas sama sama juga memproduksi pesawat penumpang dan kargo (airliner), hal ini bisa dilihat sebagai usaha Boeing untuk menyerang rivalnya akan tetapi bila kita melihat lebih dalam lagi tidaklah demikian.

Persaingan antara Boeing dengan Douglas (sebelum merger dengan McDonnell) sebenarnya sudah terjadi sejak lahirnya pesawat jet penumpang dan kargo, ketika itu Boeing melahirkan Boeing B 707 sedangakan Douglas melahirkan pesawat DC-8 nya.

Namun ada yang menarik dari merger antara McDonnell dan Douglas ini yaitu terjadi pada saat Douglas mengembangkan pesawat tri jet nya yaitu DC-10 namun ketika diproduksi tidak bernama MD sebagai gabungan dari kedua perusahaan tersebut, baru pada produk lanjutannya yaitu MD-11 dan produk setelah merger.

Boeing juga mendapat produk helikopter dari McDonnell Douglas yang membeli pabrikan helikopter Hughes Helicopter pada tahun 1984 yang kemudian bernama McDonnell Douglas Helicopter Systems.

Ini berarti semua kontrak dengan Angkatan Darat Amerika untuk pengadaan Helikopter AH-64 Apache akan menjadi milik Boeing, tidak hanya pada saat pengadaannya saja tapi juga dapat berlanjut pada upgrade yang diminta di kemudian hari.

Lockheed Corp dan Martin Marrietta

Pabrikan Lockheed adalah pabrikan pesawat dan terkenal dengan pesawat angkut legendarisnya C-130 Hercules sedangkan Martin Marrietta dengan produk ruang angkasanya seperti roket dan satelit, merger ini berbeda dengan merger antara Boeing dan McDonnell Douglas maupun McDonnell dan Douglas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun