Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Kebijakan Open Sky dalam Mempercepat Laju Pertumbuhan Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia dan Kawasan ASEAN

10 Mei 2023   13:30 Diperbarui: 12 Mei 2023   03:22 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terlibat beberapa bendera negara anggota ASEAN terpasang di halaman depan Hotel Meurorah, Laboan Bajo, Nusa Tenggara Barat (NTB)| Dok DPR RI via Kompas.com

Dengan hanya memberlakukan pada lima bandara utama untuk penerbangan penumpang maka dampaknya hanya akan dirasakan oleh lima daerah di mana masing masing bandara berada.

Bagaimana dengan bandara lainnya seperti bandara Komodo di Labuan Bajo yang merupakan pintu gerbang ke destinasi wisata Taman Nasional Komodo (TNK)?

Apakah ini berarti maskapai asing hanya bisa melayani penerbangan ke Labuan Bajo dengan membatasi baik frekuensi dan kapasitasnya? 

Apakah ini bukan merupakan masalah karena sejalan dengan visi untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata berkialitas yang berarti pula jumlah wisatawannya tidak akan sebanyak dibandingkan jika tidak ada segementasi wisatawan tersebut. 

Perkembangan terkini lainnya yang terjadi di Bali di mana dikabarkan akan diterapkan sistem kuota untuk wisatawan asing yang berkunjung ke Bali.

Dilansir dari Kompas.com 9/5/23, pemprov Bali akan meninggalkan kebijakan mass tourism dan menerapkan satu kebijakan, dalam kata lain Bali akan memfokuskan pada quality di pariwisatanya. 

Rencana pemprov Bali ini terbilang bagus akan tetapi banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan disamping perencanaan kebijakan yang akan diterapkan nantinya. 

Salah satu PRnya adalah meningkatkan daya dukung pariwisata seiring dengan peningkatan kualitas wisatawan mancanegara yang dibidik nantinya, jika sebelumnya berdasarkan kebijakan mass tourism maka sekrang perlu disesuaikan.. 

Apakah kebijakan ini akan memengaruhi tingkat keterisian akomodasi? 

Sesuai dengan penjelasan dari Wakil Gubernur Bali di Kompas.com bahwa penerapan kuota bukan pembatasan jumlah wisatawan mancanegara tetapi wisatawan nakal

Untuk menyegarkan pemahaman kita terhadap kata "quota" ini mari kita lihat salah satu definisinya dari Oxford Language di Google: "fixed minimum or maximum number of a particular group of people allowed to do something" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun