Beberapa kejadian kecelakaan kapal wisata di Labuan Bajo serta yang terakhir adalah Kapal Layar Motor Tiana Liveboat pada tanggal 23 Januari yang lalu di Labuan Bajo (Kompas.com 23/1/23).
Keadaan ini sebenarnya dapat menandakan bahwa pengawasan terhadap kapal wisata, tidak hanya di Labuan bajo, masih belum maksimal serta dari  sisi wisataawan belum sepenuhnya memahami persiapan apa yang seharusnya dilakukan dan hal hal apa yang perlu diketahui mengenai pengoperasian kapal.
Berlayar dengan kapal terutama dengan konsep liveaboarding memang sangat mengasyikan terutama saat sunrise dan sunset akan tetapi laut merupakan alam terbuka dimana hanya air laut yang kita lihat saat sudah berlayar, adalah sangat penting mengetahui kondisi cuaca terutama angin sebelum berlayar.
Kapal kapal yang umumnya berlayar dengan konsep ini bisa berjenis Kapal Motor (KM) dan Kapal Layar Motor (KLM) dan Kapal Layar (Sailing vessel) tanpa mesin, perbedaan antara KM dan KLM adalah keberadaan layar di Kapal Layar Motor yang contohnya adalah kapal pinisi.
Hal utama yang kita perlu ketahui sebelum memesan pelayaran adalah keadaan cuaca dan juga utamanya angin karena angin di laut hempasannya akan berbeda dengan di darat.
Tanpa disadari oleh beberapa dari kita mungkin bahwa saat keberangkatan kita untuk berlibur, kita sedang berada di musim angin yang kurang baik untuk melakukan aktivitas di laut seperti berlayar misalnya, hal ini karena tidak hanya karena hujan dan gelombang laut yang kita hadapi tapi juga arus atau current
Mungkin ada yang bertanya apa bedanya gelombang dan arus, untuk jawaban pendek nya adalah ombak bergerak vertikal dengan naik turunnya massa air sedangkan arus adalah pergerakannya horizontal dan terjadi di bawah permukaan laut.
Ada dua dari empat musim angin yang perlu kita ketahui karena angin pada kedua musim ini bisa berhembus kencang.
Musim Angin Barat
Angin pada musim ini berhembus dari barat dan disertai hujan, musim angin barat ini di mulai dari awal bulan Desember hingga akhir Februari.
Dengan demikian berarti arus laut nya dari barat ke, jika kapal kita sedang menuju ke utara maka saat tiupan angin kencang, arus akan menghantam dari samping kapal dan bila tidak diantisipasi akan sangat berbahaya.