Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kayu Putih Aroma, Jembatan Generasi Z yang Hidup di Dua Dunia

12 Desember 2017   09:38 Diperbarui: 15 Desember 2017   06:22 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan itu lambat laun mulai berkurang dan jarang semenjak anak kami laki-laki satu-satunya, diterima kuliah di perguruan tinggi negeri. Gantinya, setiap kali ke kampus saat akan melakukan praktikum lapangan, saya sering melihat minyak kayu putih Cap Lang yang biasa ada di kotak obat keluarga berpindah ke tas kuliahnya.

Masuk hutan dan kebun (dok pribadi)
Masuk hutan dan kebun (dok pribadi)
Nyamuk, aneka serangga dan hewan kecil lainnya menjadi teman yang sering dijumpainya, saat melakukan penelitian di hutan di daerah Jawa Timur. Atau kuliah lapangan di Wonosari, Yogya. Jaraknya kira-kira butuh waktu sembilan puluh menit untuk sampai ke hutan Wanagama.

Jika lupa membawa minyak kayu putih maka oleh-olehnya berupa bentol-bentol di tangan dan terkadang leher  penuh dengan bintik-bintik merah .

Sejak itu kakaknya tidak pernah lagi meledhek adiknya. Malah sering mengingatkan, "Dek, minyak kayu putihnya jangan lupa.....!". Manakala mengetahui adiknya akan praktik lapangan. Mungkin kasihan melihat kulit adiknya tambah hitam ditambah bentol-bentol berwarna merah di kulit akibat gigitan serangga yang tidak cepat dioles dengan minyak kayu putih.

Adiknya pun menjawab singkat, "Iya, mbak....!"  sambil berpamitan untuk pergi ke kampus atau ke hutan Wanagama.

Buku dan Kayu Putih Aroma Lavender (Foto Ko In)
Buku dan Kayu Putih Aroma Lavender (Foto Ko In)
Belum lama ini kami siapkan minyak kayu putih aroma lavender Cap Lang diantara buku-buku yang akan dibawanya ke kampus.  Ketika pulang, langsung mencari mamanya untuk minta dibelikan minyak kayu putih aroma Cap Lang ukuran lebih besar. Khususnya aroma lavender.

Generasi Z, Generasi Minyak Kayu Putih Aroma

Menurutnya ada sedikit bau harum. Beberapa teman perempuan yang biasa meminta minyak kayu putih saat praktikum di lapangan. Berkomentar minyak kayu putih yang ini, aroma atau baunya sedikit manis. Mungkin maksudnya, wangi.

Setelah teman-temannya membalur tangan, kaki dan lehernya dengan minyak KayuPutihAroma lavender Cap Lang. Anak saya merasa heran dengan sikap teman-temannya saat melakukan pengamatan atau penelitian terhadap bibit tanaman.

Mereka cenderung lebih teliti, sabar serta betah ada di tempat praktikum lapangan atau hutan untuk mengukur dan mencatat beberapa bibit tanaman yang menjadi obyek penelitian mereka.

"Tumben  Uut yang biasanya bawel, gak sabaran. Jadi anteng bawaannya," cerita anak kami, yang akrab dipanggil Nil oleh teman-temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun