Mohon tunggu...
Ko In
Ko In Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berikan senyum pada dunia krn tak sedikit yg berat beban hidupnya

Mendengar dan bersama cari solusi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Serunya Mencari Cinta di Bank Syariah

20 Mei 2017   08:42 Diperbarui: 20 Mei 2017   09:33 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

www.id.foursquare.com
www.id.foursquare.com
Sekali lagi, sepi. Tetapi tidak  harus menunggu. Langsung bertemu customer serviceyang bersiap-siap istirahat. Namun waktu istirahat dikorbankannya untuk melayanai tamu yang ingin berkenalan dengan bank syariah.

Sungguh, yang dijelaskan seolah menghapus kekecewaan-kekecewaan sebelumnya. Lengkap, menemukan ketulusan dan profesionalisme. Seolah menemukan inner beauty  dari bank syariah. Sangat rinci dalam menerangkan siapa “dirinya”.

Bahkan saat menyebut ada layanan gadai emas. Mbak atau ibu yang tidak cantik menjelaskan dengan fasih tanpa harus ditanya. Dari jenis emasnya. Bentuk perhiasan atau batangan. Sampai ketentuan berapa kali boleh memperpanjang. Menjelaskan perbedaan biaya administrasi dan biaya titip. Sampai jangka waktu lama pinjaman. Lengkap.

Tabungan syariah milik seorang rekan (dok pribadi)
Tabungan syariah milik seorang rekan (dok pribadi)
Rasanya enggan untuk buru-buru meninggalkan bank BPD DIY Syariah.

Ketika menanyakan ada brosur-brosur produk untuk dipelajari dan dibaca. Dengan penuh antusias customer service ingin mengambilkan brosur-brosur yang letaknya dekat pintu masuk dan keluar.

Rasanya tidak enak hati mendapat pelayanan yang begitu istimewa.

Aduh,  baik banget bank syariah ini. Inikah salah satu hal yang menunjukkan keseruan berbank syariah? Inikah cinta bank syariah? Bersedia berbagi termasuk pada  hal-hal kecil. Meluangkan waktu dalam memberi bantuan.

www.id.foursquare.com
www.id.foursquare.com
Berbagi hasil tidak cukup dimaknai berbagi keuntungan secara matematis atau ekonomis. Tetapi mesti juga berbagi kepedulian dan perhatian, agar hidup ini menjadi lebih berguna dan berarti. Karena hidup menjadi berarti jika mampu membahagiakan orang lain.

Pelayanan yang belum sesuai ekspektasi masyarakat atau calon nasabah merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pihak manajemen perbankan syariah.

Customer service mesti memahami pengetahuan sebagian masyarakat akan bank syariah masih rendah.  Untuk itu harus lebih peduli dan tanggap jika masyarakat ingin menunjukkan cinta, kepedulian serta perthatiannya kepada bank syariah. Walau masih dalam tahap pedekate atau perkenalan.  

Cinta selalu indah rasanya (dok pribadi)
Cinta selalu indah rasanya (dok pribadi)
Jangan sampai calon nasabah yang berusaha mendekat malah dicuekin. Merasa tidak diperhatikan dan tidak dipedulikan. Dan celakanya jika merasa cintanya pada bank syariah bertepuk sebelah tangan. Hanya gara-gara bank syariah kurang pandai bersolek dalam meningkatkan kemampuan pelayanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun