Mohon tunggu...
trunkaz
trunkaz Mohon Tunggu... Freelancer - wordsmith Freelancer sustainable tourism

Saya adalah individu yang ingin tahu dan bersemangat yang selalu ingin belajar dan berbagi pengetahuan saya dengan orang lain. Saya adalah pendukung kuat kekuatan pendidikan dan saya selalu mencari cara baru untuk berbagi pengetahuan saya dengan dunia. Saya adalah penulis dan komunikator yang berbakat dengan bakat untuk menjelaskan konsep kompleks dengan cara yang jelas dan ringkas. Saya juga pembicara publik yang berbakat yang mampu memikat dan melibatkan audiens dari segala ukuran. Saya bersemangat tentang berbagai topik, termasuk sejarah, sains, teknologi, dan masalah terkini. Saya selalu siap untuk debat yang bagus dan saya suka belajar hal-hal baru. Saya seorang pekerja keras dan selalu bersedia untuk melangkah lebih jauh. Saya juga pemain tim dan saya selalu bersedia membantu orang lain. Saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada tim atau organisasi mana pun. Saya adalah individu yang termotivasi dan berorientasi pada hasil yang selalu mencari tantangan baru. Saya bersemangat tentang masa depan dan saya ingin melihat apa yang akan terjadi. Saya yakin bahwa saya dapat mencapai hal-hal besar dan saya berkomitmen untuk membuat dampak positif pada dunia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

#Perpres10Tahun2023: Blogger dalam Sorotan-Dampak, Tantangan, dan Rekomendasi

5 Agustus 2023   12:01 Diperbarui: 5 Agustus 2023   12:23 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Blogger juga berperan sebagai pemerhati sosial yang peka terhadap isu-isu yang relevan bagi masyarakat. Mereka sering mengangkat topik-topik yang kurang mendapatkan perhatian dari media tradisional atau isu-isu yang dianggap kontroversial. Dalam hal ini, blogger menjadi suara alternatif yang berkontribusi pada diversifikasi narasi dalam ranah jurnalisme.

Dengan beragamnya topik dan sudut pandang yang ditawarkan oleh blogger, masyarakat dapat dengan mudah menemukan informasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Seiring dengan adopsi teknologi digital yang semakin meluas di masyarakat, blogger telah menjadi sumber informasi yang semakin relevan dan dipercaya.

Namun, seiring dengan peran penting yang dimainkan oleh blogger dalam jurnalisme modern, tantangan-tantangan juga muncul. Salah satunya adalah masalah kredibilitas, di mana beberapa blogger tidak dapat menjaga integritas mereka dan menyebarkan informasi yang tidak akurat atau menyesatkan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang dampak dari konten yang tidak terverifikasi secara akurat terhadap masyarakat.

Dalam kesimpulannya, blogger di era digital menjadi cerminan dari jurnalisme modern di Indonesia. Kecepatan, akurasi, dan keberagaman perspektif yang mereka tawarkan menjadikan mereka sebagai pelaku yang berkontribusi dalam meningkatkan akses informasi bagi masyarakat. Namun, tantangan kredibilitas perlu diatasi dengan langkah-langkah yang tepat agar blogger dapat terus menjadi sumber informasi yang dipercaya dan berdampak positif bagi jurnalisme di Indonesia.

Perpres10Tahun2023: Hambatan Kebebasan Pers atau Meningkatkan Kualitas Jurnalisme?

Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pers telah menjadi pusat perhatian dan kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia. Perpres ini mengatur tentang kewajiban setiap orang yang melakukan kegiatan jurnalistik untuk memiliki Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) yang diterbitkan oleh Dewan Pers. Namun, pandangan tentang dampak Perpres ini terbagi di kalangan masyarakat, dengan sebagian menyambutnya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia, sementara yang lain menganggapnya sebagai batasan terhadap kebebasan pers.

Pihak yang mendukung Perpres Nomor 10 Tahun 2023 berpendapat bahwa persyaratan untuk memiliki SIUPP adalah langkah positif untuk meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas di kalangan jurnalis. Dengan menerbitkan SIUPP, jurnalis diharapkan memiliki kompetensi dan etika kerja yang lebih baik, sehingga konten berita yang dihasilkan lebih berkualitas dan terpercaya. Selain itu, Perpres ini juga dianggap dapat membantu dalam mengatasi masalah hoaks dan penyebaran berita palsu yang seringkali meresahkan masyarakat.

Sebagai contoh, Novita Dewi, seorang akademisi bidang komunikasi mengatakan, "Perpres Nomor 10 Tahun 2023 merupakan langkah maju untuk meningkatkan standar jurnalisme di Indonesia. Dengan mewajibkan SIUPP, kita dapat lebih selektif dalam mengakreditasi jurnalis dan memastikan bahwa informasi yang disajikan publik berasal dari sumber yang terpercaya dan teruji kompetensinya."

Namun, di sisi lain, ada juga pihak yang skeptis terhadap Perpres ini dan melihatnya sebagai ancaman terhadap kebebasan pers di Indonesia. Mereka berpendapat bahwa persyaratan memiliki SIUPP dapat disalahgunakan oleh pemerintah sebagai alat untuk mengendalikan dan membungkam media massa yang kritis terhadap pemerintah. Ada kekhawatiran bahwa Perpres ini dapat mempersempit ruang gerak bagi jurnalis independen dan blogger untuk menyuarakan pandangan yang berbeda dan mengkritisi kebijakan pemerintah.

Arie Wibisono, Ketua Dewan Pers: "Perpres Nomor 10 Tahun 2023 adalah langkah mundur bagi kebebasan pers di Indonesia. Perpres tersebut akan membuat pemerintah lebih mudah untuk mengontrol media massa dan menghambat perkembangan jurnalisme blogger."

Perpres Nomor 10 Tahun 2023 telah menuai tanggapan beragam dari para ahli, tokoh masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Pandangan yang berbeda-beda ini mencerminkan kompleksitas isu kebebasan pers dan kualitas jurnalisme di Indonesia. Meskipun ada niat baik untuk meningkatkan kualitas jurnalisme, perlu dipastikan bahwa langkah-langkah yang diambil tidak membatasi kebebasan pers dan memberikan ruang bagi pluralisme dalam informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun